
Selain aktif mengampanyekan program keluarga berencananya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga menunjukkan aksi 100% cinta produk Indonesia. Buktinya dalam mensosialisasikan penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi untuk pria selain vasektomi, BKKBN memilih kondom buatan dalam negeri, produksi produsen kondom asal Bandung, PT Rajawali Banjaran Bandung.
“Tak hanya kondom, semua alat kontrasepsi yang dibeli BKKBN adalah produk dalam negeri,” ungkap Sugiri Syarief, Kepala BKKBN. Bentuk dukungan terhadap produk lokal juga ditunjukkan BKKBN lewat fasilitasi dukungan dana dari OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) untuk membantu operasional pabrik kondom Banjaran sejak pabrik tersebut baru berdiri hingga saat ini. (f)