Trending Topic
Bergerak untuk Inklusi

3 Oct 2019


Dok: Femina
 
Menjadi Pengubah
Kampanye inklusi semakin kencang, mengajak masyarakat luas bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Inklusi sosial, misalnya, bisa berarti upaya menempatkan martabat dan kemandirian individu sebagai modal utama untuk mencapai kualitas hidup yang ideal, terutama untuk kelompok yang termarjinalkan dan mengalami stigma, seperti kelompok disabilitas, korban kekerasan, hingga masyarakat adat.
Sedangkan dalam dunia kerja yang menggabungkan karyawan dengan latar belakang berbeda hingga dibutuhkan pemimpin yang inklusif, yaitu seseorang yang berorientasi sebagai pendengar yang hebat, mampu memanfaatkan bakat, sekaligus motivasi tim yang sangat beragam.
 
Seorang pemimpin yang inklusif perlu memahami bahwa menggabungkan orang secara bersama-sama tidak menjamin kinerja tinggi. Tapi pemimpin harus mampu memastikan bahwa semua anggota tim merasa diperlakukan dengan hormat dan adil, dihargai, menumbuhkan percaya diri, dan terinspirasi.
 
Dalam dunia bisnis, inklusi berarti menjalani bisnis berkelanjutan yang menargetkan kelompok yang berada di dasar piramida ekonomi dengan menjadikan mereka bagian dari rantai bisnis sebagai pemasok, distributor, pengecer, hingga pelanggan. Inklusi bisnis yang dilakukan oleh sektor private ini membantu masyarakat kelas bawah untuk meningkatkan pendapatan dan kesempatan mereka untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan harian.
 
Perkembangan teknologi dalam dunia bisnis dan keuangan sekali lagi menjadi pendorong bagi pertumbuhan inklusi di dunia bisnis. E-commerce misalnya, memberikan peluang bagi siapa saja untuk memulai bisnisnya, tidak terbatas pada mereka yang memiliki modal besar atau berada di perkotaan.
 
Pemahaman tentang keberagaman dan inklusi harus dimulai lewat dunia pendidikan. Apa yang telah dilakukan oleh beberapa lembaga pendidikan dengan membuka kesempatan dengan sekolah inklusi, terlepas dari tantangan apa pun yang mereka miliki, membuka ruang bagi program dan kampanye yang menekankan pada pentingnya keragaman bagi kaum muda.
 
Pendidikan inklusi tentunya akan memberikan kesempatan lebih besar bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan untuk meningkatkan kapasitasnya. Mereka ditempatkan di kelas pendidikan umum sesuai usia yang ada di lingkungan sekolah, sesuatu hal yang perlu dipahami orang tua dalam pendidikan inklusi.
 
Menjadi inklusif berarti kita membuka tangan lebar, merangkul siapa saja berbeda, tidak menjadi seseorang yang diskriminatif, mengembangkan toleransi, serta menciptakan keadilan dengan memberdayakan semua elemen masyarakat.
Advertisement
 
Jika Anda seorang pemimpin, Anda dapat mulai merekrut orang dari latar belakang yang berbeda. Jika Anda seorang ibu, Anda dapat mengizinkan anak Anda bergaul dengan anak dari lingkungan dan ras yang berbeda. Jika Anda pemilik bisnis, ciptakan lapangan pekerjaan untuk kelompok masyarakat kelas bawah, buat produk-produk yang mampu mereka manfaatkan. (f)
 

Bergabung dengan Indonesian Women's Forum 2019 di Bulan November 2019 untuk memperkaya perspektif tentang topik ini. Ikuti terus Instagram @feminamagazine, Facebook @feminamagazineindonesia, twitter @feminamagazine untuk update-nya.


Baca Juga: 
Potensi Wanita Asia di Mata Dr. Indigo
Selamat Datang di Dunia Kerja yang Baru
Kemampuan Yang Dicari Di Era Industri 4.0





 

Faunda Liswijayanti


Topic

#inklusi, #roadtoIWF2019, #IWF2019

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?