- 500 ml air
- 100 g ketan hitam, rendam air, tiriskan
- 400 g ubi cilembu panggang, tumbuk halus1
- 100 g gula pasir
- ½ sdt garam
- 300 g tepung terigu serbaguna, ayak
- ½ sdt garam
- 1 butir telur ayam
- 1 sdm minyak sayur
- 125 ml air hangat
- 100 g tepung ketan hitam
- ½ sdt gula pasir
- 40 g shortening2
- 40 g mentega tawar
- 1 butir telur ayam, kocok lepas dengan 1 sdm air
- 2 sdm wijen putih, sangrai
- Isi: Panaskan air, masak ketan hingga lunak. Masukkan sisa bahan. Masak hingga mengental (mencapai konsistensi pasta). Angkat. Bulatkan menjadi 12 bagian. Sisihkan.
- Kulit (A): Aduk rata tepung terigu dan garam. Tambahkan telur dan minyak, aduk rata. Tuang air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata. Teruskan menguleni hingga adonan kalis (tidak lengket di tangan). Tutup dengan plastik lengket (cling wrap). Simpan di dalam lemari selama 30 menit. Sisihkan.
- Kulit (B): Aduk rata tepung ketan, gula, shortening, dan mentega, menggunakan pisau pastry (pastry cutter) atau dua buah garpu, hingga berpasir. Letakkan di atas selembar plastik lengket (cling wrap) hingga berbentuk persegi ukuran 15x30 cm. Tutup dengan plastik lengket (cling wrap). Simpan di dalam lemari es selama 30 menit. Sisihkan.
- Keluarkan kulit (A) dari lemari es, gilas hingga berbentuk persegi ukuran 30x40 cm. Letakkan kulit (B) di tengahnya. Lipat bagian kanan dan kiri kulit (A) ke bagian tengah hingga kulit (B) tertutup, rapatkan. Gilas kembali adonan hingga berbentuk persegi ukuran 30x40 cm. Ulangi proses yang sama sebanyak 2 kali pengulangan. Potong-potong ukuran 10x10 cm.
- Ambil 1 buah adonan, isi dengan bahan isi. Tutup dengan bentuk segitiga, rekatkan bagian tepinya dengan garpu. Olesi permukaannya dengan telur, taburi wijen. Ulangi proses yang sama hingga adonan kulit dan isi habis.
- Panggang dalam oven panas 180º C hingga matang (? 30 menit). Keluarkan. Sajikan hangat.