Foto: Dok. Brillianto
Kebakaran hutan di Sumatera Selatan tahun lalu membekas dalam ingatan Bian Brillianto, menginspirasinya untuk lebih sadar terhadap keselarasan alam dan tanggung jawab mode perancang muda terhadap lingkungan.
Berpusat di kota Palembang yang turut terkena dampak kebakaran hutan yang melanda Sumatera Selatan tahun lalu, Bian Brillianto melalui label Brillianto miliknya, melansir koleksi busana hari raya tahun 2020 yang ingin menghembuskan nafas kesadaran lingkungan dengan pewarnaan alam pada karyanya.
‘memboemi’, koleksi hari raya yang membawa pesan untuk dapat lebih merawat bumi pun dirancang dengan memanfaatkan kain perca dari koleksi-koleksi Brillianto sebelumnya, diharapkan menjadikan koleksi ini mencapai tahap zero waste dalam eksekusinya.
Teknik slashing pada kain yang menggambarkan kepulan asap di atas kain jumputan dengan pewarnaan alam seperti daun ketapang, kayu tingi, dan secang menggambarkan pepohonan yang terbakar dengan rona kocoklatan dan tembaga.
Mencoba konsisten dengan misi kesadaran lingkungan, koleksi Memboemi pun hadir dengan menggunakan material yang didominasi serat alamiah seperti katun organik, linen, viscose, serta kain jumputan Palembang yang tak pernah absen diangkat oleh jenama ini.
Hadir dalam rancangan padu padan busana hari raya yang dapat dikenakan dalam beberapa kesempatan seperti atasan longgar, celana pallazo, serta luaran longgar. Koleksi Brillianto musim ini dituangkan dalam palet warna alam seperti coklat, krem, broken white, hitam, dan tembaga, dalam satu ukuran longgar yang membebaskan.
Memiliki kisaran harga mulai dari Rp750.000 ke atas, koleksi Memboemi dari Brillianto dapat disimak lebih lanjut pada laman resmi instagram mereka, @brilianto_officials . (f)
Baca Juga
Nyaman Isolasi Diri Di Rumah Dalam Busana Santai
Aksesori Kristal Asi, Buah Cinta Seorang Ibu
Warnai Ramadhan Dengan Mukena Cantik
Topic
#ReportaseModeFemina, #KainJumputan, #KoleksiHariRaya, #Brillianto, #BajuMuslim