Empat hari sebelum liburan, coba program tubuh untuk melakukan aktivitas sesuai jam di tempat tujuan. Sehingga tubuh tidak lagi kesulitan untuk beradaptasi dengan kondisi daerah setempat. Apalagi, jetlag biasanya bisa dialami dua hingga tiga hari.
Mengonsumsi minuman berkafein
Memilih kopi untuk mencegah kantuk sepanjang malam justru membuat kita terus terjaga begitu mendarat. Sst, alkohol juga tidak dianjurkan, ya.
Minum air putih
Salah satu masalah penyebab jetlag adalah dehidrasi. Untuk mencegahnya, kita harus cukup minum selama dan setelah perjalanan. Setidaknya konsumsi air putih sekitar delapan hingga sepuluh gelas per hari.
Tidur sepanjang penerbangan
Hindari makanan berat
Kalau perjalanan kita memakan waktu empat hingga lima jam, sebaiknya tidak menyantap makanan selama di pesawat. Makan sepanjang perjalanan justru dapat meningkatkan kadar glukosa sehingga membuat kita lelah saat tiba di tujuan. Lebih baik konsumsi snack atau camilan saja. Nah, begitu mendarat baru, deh, kita makan.
Atasi gejala jetlag
Begitu tiba di tempat tujuan, segera makan makanan ringan. Pastikan menu makanannya kaya protein untuk meningkatkan energi. Konsumsi juga makanan yang kaya melatonin, seperti walnut. Melatonin merupakan hormon yang bertanggungjawab untuk mengatur alarm tubuh.
Jangan langsung tidur
Kalau berangkat menggunakan pesawat di malam hari dan perkiraan tiba di tujuan saat subuh, sebaiknya jangan langsung tidur begitu mendarat. Cobalah berjalan-jalan sejenak atau berjemur di bawah matahari pagi. Olahraga, udara segar, dan matahari adalah kombinasi terbaik untuk mencegah jetlag.