Sering gagal saat diet? Mungkin salah satu alasannya karena Anda nggak berhasil mengalahkan godaan rasa lapar. Setiap perut meraung-raung minta diisi, Anda nggak pernah tega buat menolak. Padahal, nggak selamanya rasa lapar yang Anda rasakan memang menandakan bahwa tubuh butuh ‘bahan bakar’. Bisa jadi itu hanya karena haus atau nafsu semata. Yuk, dicek apakah itu rasa lapar asli atau palsu.
Minum
Banyak orang yang nggak bisa membedakan rasa lapar dan haus. Di saat tubuh kekurangan cairan, sering dianggap butuh asupan makanan. Apalagi dehidrasi bikin tubuh lelah dan malas seperti kelaparan. Untuk mengatasinya, coba minum segelas air putih, lalu tunggu selama 10 menit. Jika rasa lapar Anda hilang, itu tandanya tubuh sebenarnya butuh minum, bukan makanan.
Ingin Mengunyah
Terkadang rasa lapar muncul hanya karena tubuh ‘merindukan’ aktivitas mengunyah. Di muncul rasa lapar, coba kunyah permen karet untuk memanipulasi perut. Jika Anda sebenarnya memang tidak lapar, biasanya rasa kenyang akan timbul setelah mengunyah permen karet.
Banyak Memilih
Anda merasa lapar dan hanya ingin makanan tertentu saja? Wah, sudah bisa dipastikan kalau itu hanya nafsu saja. Ketika benar-benar merasa lapar, Anda akan mudah tertarik dengan jenis makanan apa pun—nggak pilih-pilih seperti orang ngidam.
Bunyi perut
Jika perut Anda berbunyi alias keroncongan karena belum makan, itu memang wajar terjadi. Namun jika belum terlalu lama diisi dan sudah berbunyi lagi, jangan langsung beranggapan Anda kembali lapar. Pasalnya, bunyi itu muncul karena gerakan peristaltik di dalam perut ketika otot-otot perncernaan sedang mendorong dan mengaduk makanan. (FAI/FOTOSEARCH)