Foto: FLW
Berpartisipasi dalam Venice Art Biennale 2017 adalah Tintin Wulia. Seniman Indonesia yang menetap di Australia ini, mendapat dukungan penuh dari pemerintah untuk menampilkan karya seninya.
Dengan waktu persiapan yang diakui Tintin cukup singkat, hanya beberapa bulan saja, ia menampilkan karya seni instalasi dengan tema 1001 Martian Homes. “1001 Martian Homes bercerita tentang pola berulang dalam sejarah perpindahan manusia melintasi waktu, tempat, dan ruang untuk memikirkan kembali tentang konektivitas,” ungkap Tintin.
Batas geopolitik menjadi tema sentral dalam karya-karya seniman yang telah malang melintang dalam pameran-pameran besar internasional selama satu dekade ini.
Tintin mengimajinasikan sebuah masa depan lewat tiga pasang instalasi yang saling terhubung. Ketiga pasang instalasi ini berdiri di dua paviliun Indonesia yang nyaris identik yang terletak di dua lokasi berbeda, yaitu di Arsenale, Venezia dan di Senayan City, Jakarta.
Tintin Wulia
Foto: FLW
Unik, karena konsep ini menjadikan paviliun Indonesia menjadi satu-satunya sekaligus paviliun pertama di art biennale yang memiliki dua ruang pameran dan salah satunya berada di luar Venezia.
Apa saja instalasinya? Cek di laman berikutnya.
Faunda Liswijayanti
Topic
#Pameran