Foto: Unsplash
Popularitas TikTok sebagai platform berbagi video singkat tak hanya meningkat di kalangan Gen-Z, melainkan juga di kalangan pegiat UMKM. Para pelaku UMKM ini menggunakan TikTok sebagai platform untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis mereka.
1/ Kenali target konsumen dengan baik
Komunitas TikTok sangat beragam dan memiliki berbagai ketertarikan yang berbeda-beda. Hal itu tentu bisa Anda manfaatkan untuk membantu memperluas pangsa pasar. Namun sebelumnya, pastikan Anda memahami betul bisnis Anda sendiri dan dapat melakukan identifikasi target konsumen. Memahami target konsumen akan memudahkan Anda dalam menyajikan informasi yang tepat ke depannya.
2/ Promosi produk dengan motode storytelling
Amati dengan baik inspirasi konten dari target konsumen yang akan Anda sasar. Anda juga bisa memanfaatkan custom audience targeting di TikTok agar konten pemasaran yang disajikan dapat ditonton oleh audiens yang tepat. TikTok merupakan media sosial berbasis video yang menampilkan berbagai video auto-loop dengan durasi sekitar 15-60 detik. Metode video-video di TikTok memudahkan pengguna untuk bisa saling berinteraksi dengan membalas video, hingga “berkolaborasi” dengan kreator video lainnya. Itu sebabnya, Anda bisa berkreasi membuat video yang interaktif, menarik secara visual, dan menjalin engagement dengan audiens melalui storytelling.
3/ Maksimalkan solusi periklanan
TikTok memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk mencapai target bisnis mereka melalui sistem pengaturan budget iklan yang fleksibel. Dengan budget iklan yang dapat disesuaikan, para pelaku UMKM dapat meningkatkan awareness, meningkatkan traffic, hingga membangun engagement dengan audiensnya. (f)
Baca Juga:
Tertarik Jadi Investor pada Peer to Peer Lending? Pahami Dulu 5 Risikonya
Buat Bisnis Kuliner Makin Harum dan Cepat Berkembang Dengan Bantuan Ghost Kitchen
Tren Bisnis Fashion Berkelanjutan, Ini yang Perlu Diperhatikan Pelaku Bisnis
Topic
#tiktok, #marketing, #umkm, #digitalmarketing