Fashion Trend
Menolak Tenggelam Dalam Pandemi, Andreas Odang Membangkitkan Denyut Adibusana

12 Jun 2020


Foto: Dok. Andreas Odang

“Make noise with your creation,” buka Andreas Odang saat menjelaskan tujuannya melansir koleksi adibusana dikala pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berarkhir. Andreas Odang menolak menyerah dan menghilang ditelan pandemi. Tak hanya bisnis yang harus terus berjalan, Ia pun membawahi banyak perajin yang juga harus terus dikaryakan.

Di saat rekan-rekan sejawatnya beralih memproduksi masker premium, Andreas Odang merasa merancang adibusana tetaplah passion di hatinya. Namun ketetapan hatinya ini bukanlah tanpa tantangan. Kali ini Odang tidak terbelenggu oleh batas tenggat waktu, justru para pemasok yang terpaksa menghentikan kegiatan operasional dimasa pandemilah yang menjadi kendala bagi Anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) ini dalam berkarya.
Advertisement

“Ada satu gaun yang menggunakan total material 32 meter sebagai aplikasi berbentuk pita disepanjang gaun. Namun ditengah pengerjaan, pemasok kain terpaksa menutup gerainya. Hampir saja bagian belakang gaun tidak dapat terselesaikan akibat kurangnya material,” Cerita Odang mengengang pengerjaan koleksi yang terdiri dari 15 gaun premium dan 3 tampilan pengantin ini.

Kali ini Andreas Odang sedikit memberikan sentuhan androgyny pada rancangannya melalui penerapan pola tailoring. Tampilan pengantin yang dikemas dalam potongan jumpsuit pun muncul dilengkapi aksen obi berpita yang terinspirasi dari konsep cummerbund pada busana pria.

Lihat laman selanjutnya untuk membaca lebih jauh.


Topic

#ReportaseModeFemina, #TheNewNormal, #AndreasOdang, #Adibusana

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?