Foto: Vini Damayanti
Orly merupakan gadis muda yang hobi membaca dan tertarik kepada sejarah. Dia juga feminis dan menganggap keperawanan sebagai suatu hal yang menyusahkan. Di satu sisi, hubungan Orly dan sang ibu yang diperankan Indah Kalalo tidak terlalu baik. Dia kesal karena ibunya bertingkah laku tidak sesuai umur, seperti hobi selfie dan posting media sosial, dan berpacaran dengan pria lebih muda.
Di kehidupan nyata, Alexandra mengaku memiliki persamaan dengan Orly, yaitu sama-sama suka membaca dan suka sejarah. Namun, dia tidak seperti Orly yang niat menjalankan seks bebas.
“Hubungan saya dengan ibu juga tidak serumit Orly dan ibunya. Walau ibu saya juga aktif di media sosial, saya tidak kesal dengan kelakuannya,” ujar Alessandra saat femina wawancara di acara konferensi pers Film My Generation di Epicentrum, 2 November.
My Generation merupakan film pertama Alexandra. Dia mengaku tidak menyangka lolos casting karena merasa dirinya bukan siapa-siapa. Oleh karena itu, wanita berusia 19 tahun ini mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam film arahan Upi tersebut. Apa saja persiapannya untuk memerankan karakter Orly di My Generation?
“Proses reading menghabiskan waktu 3 bulan, dari hari senin sampai Sabtu pukul 09.00-18.00. Saya dan teman-teman juga belajar main roller blade dan skateboard. Saya buta sama sekali dan tidak mudah mempelajarinya. Bahkan, sampai sekarang saya merasa belum ahli, ha ha ha.” (f)
Baca juga:
My Generation, Film Tentang Kegalauan Para Millennial dan Gap dengan Generasi Sebelumnya
Sumpah Pemuda Digital ala Chelsea Islan
Ungkapan Hati Thunder Soal Wanita & Kencan Impian
Topic
#filmindonesia, #selebritasindonesia