BizNews
Polytron Mengajak Para Perempuan Berdaya Lewat Ide-ide Segar Usaha Boga

2 May 2025

Fenny Mulyadi berbagi kiat besarkan bisnis dengan 'dream team', sementara Chef Putri buka-bukaan resep paten dari tokonya.
Foto: Aqeela Hamarthya


Dalam semangat Hari Kartini di bulan April, Femina dan Polytron mengajak para Wanita Wirausaha Femina menimba ilmu penting usaha boga, pada 24 April 2025.

Menghadirkan dua pakar sekaligus, praktisi bisnis F&B, Fenny Mulyadi dan Putri Miranti, Chef-Owner toko cake premium dan halal Build The Cake, acara ini membahas topik Ada Rasa Penuh Asa Saat Perempuan Berdaya Lewat Kuliner
 
Acara berlangsung di bangunan bergaya kolonial Rumah Cikini 82, yang dulunya sempat jadi kediaman mantan Menteri Luar Negeri RI pertama, Achmad Soebardjo. Rumah yang kini dibuka untuk umum itu jadi lokasi favorit untuk berbagai acara dari kumpul komunitas hingga lokasi foto.

Mempertahankan keaslian detail arsitektur dan interior (rumah ini dibangun tahun 1859), Rumah Cikini 82 di Jln. Cikini No.82, Menteng, Jakarta Pusat, menyimpan sejuta cerita dan sejarah, yang dikelilingi taman-taman asri terawat baik. Bangunan klasiknya jadi pembeda di acara kedua Wanita Wirausaha Femina bersama Polytron ini; sesuai .tema Hari Kartini. 

Para peserta pun ramai-ramai berfoto #OOTD di sekeliling lokasi. Dress code Kebaya/Wastra Nusantara dan lokasi Rumah Cikini 82 serasi banget!
 
Setelah menikmati santap siang di pendopo, peserta diajak mengikuti acara utama, dibuka oleh Chief Brand Officer Femina, Zornia Harisantoso, mengajak peserta saling mendukung dan maju bersama.


 
"Di acara ini, kita bisa mendapatkan pengalaman dari ahlinya, menambah jejaring, dan meraih ide-ide segar untuk lebih berdaya dan mengembangkan bisnis," ungkapnya. 

 

Jalinan rasa memupuk asa

Sesuai tema yang diangkat, Polytron dan Wanita Wirausaha Femina sangat mendukung para perempuan untuk maju baik dalam hidup maupun usaha. Kali ini, dengan lini produk Kitchenmate, produk elektronik buatan lokal ini bertekad mendukung pengusaha yang ingin berkembang maupun memperbaiki kualitas produk melalui alat elektronik berkualitas. 


 
Vina Julita dari Polytron yakin banyak perempuan Indonesia mampu maju berwirausaha kuliner. Foto: Aqeela Hamarthya

"Di saat kita baru saja merayakan Hari Kartini, Polytron berupaya agar perempuan Indonesia terus menjadi inspirasi, beraspirasi, dan berkarya di dapur,  yang walau melalui hobi, lama-lama bisa menghasilkan karya dan membantu ekonomi keluarga," ujar Head of Public Communications Polytron, Vina Julita Wijaya. 
 
   

Ciptakan dream team, bangun kolaborasi

Selain berbagi resep jaminan laris, Chef Putri juga berbagi kiat usaha. Punya dream team jadi kunci perkembangan Build The Cake, memperbolehkan Putri berbagi porsi kerja dan melakukan delegasi. 

 
"Kita harus punya tim impian karena tidak bisa maju sendirian. Harus bangun tim sendiri, kecil maupun besar, dan perlu waktu panjang karena seperti seleksi jodoh!" ujarnya. 


 
Chef Putri meyakinkan audiens, usaha berbasis digital dan tanpa toko offline tetap bisa sukses dengan bersabar dan telaten menggeluti usaha.
Foto: Aqeela Hamarthya

Sepakat dengan Putri, Fenny juga mengandalkan dream team untuk menjalankan ratusan usaha miliknya.


 
"Sekarang saya sudah menjadi 'ibu' dari ribuan dream team saya. Dari perjalanan usaha ini, saya bertemu banyak orang baru dan saya belajar dari mereka," ujarnya. Hal ini memungkinkan dirinya bisa berkecimpung di peran pembinaan UMKM. 

 
Advertisement
Lebih lanjut soal perempuan di dunia kuliner, Putri menekankan bahwa perempuan harus percaya diri berkarya di mana pun. Walau banyak anggapan bahwa dunia hot kitchen banyak didominasi laki-laki, menurut Putri bukan berarti perempuan tidak bisa sukses di sana.

"Saya percaya dalam dunia usaha kuliner tidak melihat dari perbedaan jenis kelamin tapi dari skill dan kreativitasnya. Selama bisa berkreasi dan membuat inovasi, mau laki-laki atau perempuan pasti bisa berjuang," ujar Putri, menegaskan kembali bahwa kemampuan melihat pasar, melakukan riset, dan keberanian seseorang berinovasi sangat menentukan peluang sukses dalam usaha kuliner.

Sementara untuk membesarkan bisnis, Fenny menjelaskan dirinya juga memperlakukan usaha kuliner yang digelutinya dengan sepenuh hati.

"Biasanya dalam menciptakan suatu brand, kita tidak selalu langsung berhasil. Setidaknya dalam 5 sampai 6 tahun pertama, butuh berusaha sepenuh hati, tidak takut berinovasi, tidak takut mengubah konsep atau bahkan mengubah menu, juga bisa dengan menambah mentor. Kalau kendalanya di modal, kita bisa berkolaborasi," tandas Fenny, sambil memberikan gambaran bahwa di Indonesia banyak pemodal yang bersedia berkolaborasi dengan usaha yang dianggap potensial berkembang.

Polytron ajak perempuan untuk mandiri finansial

Sambil mengikuti baking demo, peserta juga diberikan penjelasan soal oven listrik terbaru Polytron Kitchenmate yang hadir dalam ukuran 22L dan 33L. Harga yang ditawarkan sangat menggiurkan, yakni Rp599.000 untuk 22L, dan Rp999.00 untuk 33L melalui pembelian di Official Store Polytron. 


 
Keseruan acara yang dimeriahkan games dan beragam doorprizes. Foto: Aqeela Hamarthya

"Fitur rotisserie jadi salah satu unggulan karena memungkinan daging dipanggang sempurna," ujar Felita Septian Giovani, Product Specialist Polytron, menekankan bahwa oven ini juga tak cuma hebat dalam urusan baking kue. 


 
Kipas convection memastikan udara panas menyebar rata; fitur seksi yang membuat oven harga hemat ini laris manis.  


 
Mode lainnya tak ketinggalan jadi daya tarik. Misalnya, api atas saja dan api bawah yang bisa dinyalakan bersamaan, dengan saling berbeda suhu. Putri menambahkan bahwa keunggulan ini memungkinkan hasil akhir berupa lapisan atas yang crispy, tapi lembut di bagian dalamnya, seperti misalnya Crème Brûlée (tanpa perlu menggunakan blow torch). 


 
Kebutuhan daya listrik oven ini juga relatif rendah, yakni dimulai dari 400Watt untuk api atas atau api bawah pada oven kapasitas 22L. Sementara oven 33L dimulai dari 500Watt per api atas atau api bawah. 


 
"Jadi, kalau pakai api panas dan api bawah, daya yang dibutuhkan cukup dikali dua," ujar Felita. Material oven ini stainless steel, kuat sekaligus mudah dibersihkan. 

 
Bangunan Cikini 82 yang bersejarah jadi setting cantik temu komunitas. Foto: Aqeela Hamarthya

Kabar baiknya, untuk produk oven listrik Polytron Kitchenmate ada program afiliator di Shopee. "Syarat dan ketentuannya, cukup mendaftarkan atau registrasi diri dulu. Lalu jika punya akun Shopee, selain berbelanja, bisa klik bagian afiliator. Nanti akan ada step by step-nya," jelas Felita.

Serunya lagi, Polytron menawarkan komisi 5%+5% dari harga produk terjual, khusus bagi Sahabat Femina yang hadir di acara hari itu, dan membagikan link produk oven listrik Polytron. Jadi, selain mendapat komisi dari e-commerce tersebut, Sahabat Femina juga bisa dapat komisi dari Polytron (berlaku hingga 31 Mei 2025).
 
Oven listrik Polytron Kitchenmate telah hadir dalam pilihan kapasitas 22L dan 33L yang menggunakan daya listrik fleksibel sesuai kebutuhan sehingga membantu para perempuan yang memiliki usaha di bidang kuliner menghasilkan produk yang berkualitas. Foto: Polytron
 

Seperti biasa, acara Wanita Wirausaha Femina dan Polytron pun berlimpah hadiah. Selain hadiah dari games tebak aroma (kocak dan seru!), ada pula bagi-bagi voucer belanja dari Polytron, hadiah istimewa dari Femina, dan tentu saja yang ditunggu-tunggu, doorprize utama berupa speaker Polytron!

Hari itu, satu orang Sahabat Femina yang hadir serasi sesuai dress code juga mendapat kenang-kenangan sebagai Best Dressed. Sampai jumpa di acara Wanita Wirausaha Femina selanjutnya! (f)


Laili Damayanti


Topic

#KartiniFemina, #BisnisKuliner, #BakingDemoPolytron

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?