Foto: Dok. Femina
"Veneer adalah lapisan buatan yang ditempelkan pada bagian luar gigi. Pada awalnya, veneer berfungsi untuk memperbaiki gigi-gigi yang rusak. Namun, belakangan ini veneer lebih banyak digunakan untuk tujuan estesis, seperti memutihkan dan merapikan gigi," ujar drg. Astrid Khatalia, SpPros dari Escalade Dental Center, Jakarta. Ada dua jenis lapisan yang biasa digunakan untuk melakukan prosedur ini, yakni komposit (bahan tambal) dan dental porcelain. Lapisan veneer komposit dilakukan langsung pada gigi pasien, sedangkan untuk dental porcelain, lapisan gigi yang akan ditempelkan dikerjakan terlebih dahulu oleh dokter gigi ahli di laboratorium.
“Dengan gigi putih dan bersih, senyum jadi tampak lebih menarik dan membuat saya tampil lebih percaya diri,” ujar Whulandary Herman, yang berprofesi sebagai model.
Selain veneer, ada beberapa metode pemutihan gigi lain yang dapat dilakukan di dokter gigi maupun di rumah, seperti produk-produk whitening strips, gel, dan rinses yang menjanjikan gigi putih setelah 3-4 bulan pemakaian. Baik perawatan pemutihan di dokter gigi maupun pengaplikasian produk pemutihan gigi di rumah, keduanya menggunakan bahan aktif peroksida yang umumnya digunakan sebagai pemutih, termasuk untuk pakaian. Makin tinggi konsentrasi peroksida, makin kuat daya pemutihnya, juga lebih berisiko menyebabkan kerusakan pada gusi dan jaringan sekitarnya. Berbeda dengan bleaching atau prosedur whitening lainnya --yang hanya dapat memaksimalkan warna putih dari gigi asli—dengan veneer, pasien dapat memilih kadar keputihan gigi dari color chart yang tersedia,sesuai dengan keinginan. Agar tampaknatural, pastikan warna yang dipilih sesuai dengan diri Anda. Namun perlu diingat, layaknya kuku palsu pada jari, veneer merupakan tambahan artifisial pada gigi asli yang sifatnya tidak natural. (f)
Baca Juga:
Jangan Sembarang Memutihkan Gigi
6 Tip Merawat Gigi dan Mulut
6 Makanan Pemutih Gigi
Topic
#perawatangigi, #gigi