- Jelilah menimbang kemampuan anak Anda. Masih sedikit wisata alam yang telah mengategorikan kegiatan khusus yang ditujukan untuk anak dengan usia berbeda. Karena itu, cari rekomendasi dari internet, untuk mengetahui apakah kegiatan wisata tersebut cocok untuk usia anak Anda. Atau, bertanyalah pada orang tua yang sudah pernah membawa anaknya ke tempat itu, untuk mengetahui kesan mereka.
- Pertimbangkan segi manfaat, apakah tempat wisata itu menawarkan kualitas yang sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan.
- Rencanakan liburan Anda dengan baik, sebab berlibur bukan untuk cari repot, tapi kesenangan! Setidaknya ada lima elemen yang harus menjadi perhatian Anda. Bagaimana cara menuju ke sana, di mana Anda akan tinggal, apa saja fasilitasnya, bagaimana makanannya, serta apakah Anda harus menyediakan sendiri, atau sudah termasuk paket, wisata yang Anda pilih? Lalu, aktivitas apa yang akan Anda lakukan selama liburan.
- Jangan lupa mengisi diri dengan informasi menarik tentang tempat wisata yang akan dikunjungi, baik dengan browsing internet atau bertanya pada teman.
- Jaga agar liburan Anda tidak berubah menjadi keributan suami-istri hanya karena Anda dan pasangan tidak sepakat. Kalau Anda ribut dengan suami, bukannya bahagia, liburan justru akan menimbulkan trauma di mata anak Anda.
- Abadikan gambar atau benda-benda suvenir selama liburan. Hal itu akan mengingatkan anak Anda pada serunya liburan mereka dan menjadi sarana untuk membagi cerita liburan dengan bahasanya sendiri kepada teman-temannya. (f)