Mungkin Anda termasuk orang yang cepat akrab dengan pasangan yang baru dikenal dan merasa cukup nyaman untuk pergi kencan berdua saja, namun belum tentu demikian dengan kekasih. Kekasih yang menurut Anda sangat pendiam ini mungkin mengawali hubungan kasihnya dengan mengambil sikap lebih berhati-hati. Selain itu, bisa saja seperti perkiraan Anda, ia masih ragu dengan hubungan ini.
Beri waktu untuk mengenal pribadi dan latar belakang kekasih, sebelum menghakimi sikapnya. Tetapi, bila sampai beberapa waktu Anda masih juga belum memahami, Anda bisa mengungkapkan apa saja yang mengganggu benak Anda dan membicarakannya dengan kekasih. Komunikasi yang terbuka bisa membantu pasangan untuk saling memahami kondisi yang sebenarnya.
Sementara itu, Psikolog Monty Setiadarma mengatakan bahwa sebenarnya sikap kekasih ini menandakan bahwa ia memang belum siap menghabiskan waktu berdua saja dengan Anda. Ia membutuhkan kehadiran orang lain yang diharapkan bisa menjembatani komunikasi jika ia sendiri cenderung kurang mampu berkomunikasi.
Ada baiknya Anda tidak terlalu memaksakan dirinya untuk hadir tanpa pendamping saat ini, karena hal tersebut berpeluang meningkatkan kecemasan, dan kecemasan dapat menimbulkan sikap menjauh. Anda perlu lebih bersabar membina hubungan emosional yang lebih mendalam, karena ada individu yang lebih bersikap ekstra hati-hati dengan hubungan interpersonal yang melibatkan emosi mendalam.
Anda sebaiknya berusaha memahami kondisi emosinya yang terkait dengan rasa aman. Berikan kesempatan dirinya untuk merasa aman berada bersama dengan Anda dan secara bertahap secara alami rasa aman ini akan tumbuh ketika komunikasi sudah terjalin dengan lebih baik. (f)