Food Trend
Tak Harus Mahal & Butuh Nyali

17 Jan 2014


Tak dapat dipungkiri, peminat private dining sebagian besar berasal dari golongan berkantong tebal. Seberapa mahalkah? Kisaran harga menu yang ditawarkan berada pada angka Rp700.000-Rp800.000 per orang. Harga tersebut terdiri dari 7 hingga 8 jenis hidangan. Tapi, itu bukanlah harga mati. Bisa lebih, bisa kurang, tergantung bahan yang ingin Anda gunakan.
   
“Masalah harga masih bisa dikompromikan dengan keinginan klien,” ungkap Kaka. Bila ingin harga yang lebih murah, Kaka menyarankan untuk mengurangi jumlah jenis makanan dan memilih menu yang bahan bakunya lebih ekonomis. Tapi, beda cerita jika sang klien meminta menggunakan bahan mahal, seperti daging wagyu atau foie gras.

Keterbukaan dengan klien menjadi kunci andalan G48. Perkiraan harga selalu mereka utarakan dengan perbandingan harga bahan makanan yang klien minta. “Yang pasti, kami selalu memberikan harga yang wajar kepada klien,” jelas Fernando.
    
Advertisement
Melihat dan mendengar cerita sukses para private chef membuat banyak kaum muda yang sedang merintis karier sebagai juru masak melirik profesi ini. Berkarier tanpa terikat jam kerja merupakan sesuatu yang didamba. Tapi jangan salah, jika permintaan jasa ini sedang membanjir, waktu kerja seakan tak ada batasnya.
Susah payah pastinya harus dilalui. Seperti Fernando yang mengaku sedikit berpikir ulang ketika ia harus kembali mengangkat panci-panci dan piring-piring sendiri. Padahal, sebelum memulai G48, ia sudah mengantongi jabatan sebagai sous chef di salah satu resto terkemuka di New York.
   
Begitu juga dengan Ray, yang harus menelan rugi di awal bisnis. Tempat memasak yang selalu berpindah dari satu rumah ke rumah lain juga merupakan suatu tantangan. Jangan pergi berperang tanpa tahu medan. Karena itu, mereka harus selalu mengecek dapur milik klien sebelum tiba saatnya beraksi. Kendati persiapan sudah oke, ada saja mucul kejadian yang tak diharapkan, seperti oven yang tak kunjung panas, gas yang bocor, dan sebagainya.
   
Sepi pesanan juga pernah dialami Ray. Walaupun mengaku sedikit resah,   justru pada saat menunggu seperti inilah waktu yang tepat untuk menelurkan ide-ide baru. Hanya kesabaran dan keberanian yang menjadi bekal para private chef  ini, selain passion yang menapak kuat di dunia kuliner sebagai chef. (f)




 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?