Bersamaan dengan pengumuman perpisahan yang dibuat oleh Francois,Valeri dikabarkan meninggalkan rumah kediaman presiden la Lantern yang berlokasi dekat Versailles, dan tidak kembali lagi. Dalam sebuah pernyataan publik pertamanya, Valeri mengucapkan rasa terima kasihnya kepada staf istana kepresidenan Elysee. “Saya tidak akan melupakan kesetiaan mereka, atau ungkapan perasaan mereka saat menghantarkan kepergian saya,” tulis Valeri di akun twitter-nya.
Meski berita skandal ini menjadi bulan-bulanan di media lokal, tapi hal ini tidak berdampak pada citra Presiden yang berjanji menyediakan pekerjaan bagi penganggur yang angkanya mencapai 11%. Sebuah poling yang dilakukan Ifop mengungkap, 84% tidak terdampak oleh berita itu, dan 77% yang lain menganggapnya sebagai urusan pribadi sang Presiden.
Kabar yang tak kalah menggemparkan datang dari India. Sunanda Pushkar,istri Menteri Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sashi Tharoor, ditemukantewas di kamar hotel bintang lima di New Delhi, Jumat (17/1). Kematian yang diduga disebabkan oleh keracunan itu langsung menjadi kontroversi. Masalahnya, sebelum kematiannya, ia terlibat perang mulut di twitter dengan seorang jurnalis asal Pakistan Mehr Tarar, yang oleh Pushkar dituding sebagai orang ketiga dalam perkawinannya.
Sehari sebelum Pushkar meninggal, Tarar membuat pernyataan resmi penyangkalannya terhadap tudingan itu di situs berita New Delhi Television. Tarar menganggap ocehan Pushkar sebagai “Tuduhan yang liar”. “Isi twit yang ditujukannya pada saya sangat gila, sehingga saya hanya bisa tertawa,” ujarTarar, sehari sebelum Pushkar ditemukan tewas.
Di hari kematian Pushkar, Tarar berbicara kepada CNN, “Kami bertengkar di twitter, lalu dia meninggal. Saya bahkan tidak punya kesempatan untuk menelepon dan menjernihkan masalah ini.” Tarar mengaku hanya dua kali bertatap muka dengan Tharoor, itu pun dengan kehadiran orang lain. “Kami tetap berhubungan via e-mail hingga akhirnya kadar frekuensinya berkurang menjadi satu e-mail dalam dua minggu,” lanjutnya.
NJL
Foto: Corbis