Celebrity
Pantang Menyerah Ala Carey Mulligan

6 Mar 2012

Lima tahun lalu, nyaris tak seorang pun di Hollywood yang pernah mendengar nama Carey Mulligan. Sekarang, sosok wanita kelahiran London, 28 Mei 1985, ini jadi langganan kolom-kolom berita selebritas di berbagai media papan atas dunia. Akting briliannya dalam film An Education membawa Carey meraih nominasi Oscar 2010.

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Carey sudah tahu apa yang ingin dilakoninya dalam hidup, menggeluti dunia akting. Namun, Carey tak mendapat dukungan dari keluarganya. Seperti kebanyakan orang tua lainnya, kedua orang tua Carey –Stephen dan Nano Mulligan-- ingin Carey menjalani kehidupan serba ’normal’ yang bahagia. Demi memenuhi misi ini keduanya mendaftarkan putri mereka itu ke Woldingham, sekolah Katolik berasrama khusus wanita di Kota Surrey, Inggris. Harapannya, pendidikan akademis yang penuh kedisiplinan akan membuat anak gadis kesayangan mereka kelak bisa menuntut ilmu di universitas ternama, seperti kakak laki-laki Carey yang berkuliah di Oxford.  

”Masalahnya, orang tua saya tidak paham bahwa berakting adalah satu-satunya hal yang membuat saya bahagia. Mereka takut saya akan terlunta-lunta, jika berani terjun ke dunia hiburan. Maklum saja, dalam keluarga besar kami, tak ada yang pernah berkecimpung di dunia hiburan,” kata Carey, yang pernah terobsesi ingin tampil di teater Broadway, sehingga selama dua tahun ia nyaris selalu terlihat menyandang T-shirt bertuliskan lakon Broadway terkenal, Les Miserables.

Karena niatnya sudah mantap, di tahun terakhir SMU, ketika teman-temannya sibuk mendaftarkan diri ke universitas idaman masing-masing, Carey diam-diam malah melayangkan lamaran ke beberapa sekolah drama favorit di Inggris, yaitu The Royal Academy of Dramatic Art (RADA), The Central School of Speech and Drama (CSSD), dan Drama Center London. Malangnya, Carey tak lulus audisi penerimaan siswa di semua sekolah tersebut!

Berita tentang penolakan dari sekolah-sekolah drama akhirnya sampai juga ke telinga orang tua Carey. Akhirnya, Carey dipaksa kembali mendaftar masuk ke universitas, dan kemudian diterima sebagai siswa di University of Reading. Tapi, meski begitu, semangatnya untuk menggeluti dunia akting tak pernah surut. Akhirnya, Carey berusaha mencari jalan keluar dengan menulis surat kepada Julian Fellowes, aktor senior sekaligus penulis naskah film yang pernah berkunjung ke sekolahnya sebagai pembicara.

”Waktu itu saya benar-benar putus asa dan tak tahu harus melakukan apa. Seolah-olah saya dijodohkan oleh orang tua dengan pria yang saya benci, dan tanggal pernikahan kami tinggal menghitung hari. Berpacu dengan waktu, saya lalu menghubungi kepala sekolah, menjelaskan betapa saya tidak ingin kuliah dan membujuknya untuk memberikan kontak Julian Fellowes. Saya pun menyurati Fellowes untuk memohon kesediaannya menjadi mentor bagi saya,” kata wanita yang kini bertunangan dengan penyanyi Marcus Mumford ini.
Advertisement

Usahanya ternyata berbuah manis. Terkesan dengan kesungguhan Carey, Fellowes mengundangnya ke sebuah restoran untuk makan malam. Dalam percakapan selama pertemuan itulah, Fellowes dan istrinya, Emma, menemukan potensi luar biasa pada diri Carey. Keesokan harinya, suami-istri itu memperkenalkan Carey pada casting director yang sedang menangani film Pride & Prejudice (2005). Carey pun berhasil mendapatkan peran pertamanya sebagai Kitty Bennet di film tersebut.

Sejak itu, bintang keberuntungan berpihak padanya. Meski hanya mendapat peran kecil dalam Pride & Prejudice, setelah film pertamanya itu Carey tak pernah berhenti berakting. Mulai dari serial drama televisi, film layar lebar, sampai pementasan teater di Broadway. Tapi, namanya baru benar-benar melesat ketika Carey mendapatkan peran utama sebagai seorang gadis sekolahan yang jatuh cinta pada pria dewasa dalam film An Education (2010).

Penampilan Carey yang cemerlang dalam film tersebut membuatnya dinominasikan meraih Oscar, bersaing dengan sejumlah aktris senior, seperti Meryl Streep, Hellen Miren, dan Sandra Bullock. Meski tidak menang, akting Carey dipuji habis-habisan oleh para kritikus film dan membuatnya dilirik banyak orang penting di dunia perfilman.

Kini, Carey telah dipercaya untuk mengusung film bersama nama-nama besar yang sudah jauh lebih dulu meniti karier. Misalnya, film The Great Gatsby (2012) yang dibintanginya bersama Leonardo DiCaprio. Carey juga disebut-sebut sebagai calon kuat yang akan menjadi pemeran utama dalam interpretasi ulang film My Fair Lady, yang dulu dibintangi oleh Audrey Hepburn. Ia juga telah menjelajahi berbagai macam peran menantang yang dulu tak pernah bermimpi akan dilakukannya, seperti tampil telanjang bulat di depan kamera ketika memerankan seorang gadis alkoholik dalam film Shame (2011).

Nayu Novita (Kontributor - Jakarta)



 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?