Money
Melirik Saham Online

27 Jun 2012

OLT (Online Trading) sebenarnya sudah diterapkan di Indonesia sejak tahun 2003. Saat itu, beberapa perusahaan sekuritas di Indonesia tertarik mengembangkan layanan ini setelah melihat kesuksesannya di Korea Selatan. Meski begitu, OLT baru mulai dilirik masyarakat umum yang sudah ‘melek’ investasi pada 2010, seiring makin banyaknya perusahaan sekuritas di Indonesia yang menawarkan layanan tersebut.

Menurut pakar saham Ellen May, sebenarnya, konsep bermain saham ala metode konvensional dengan saham yang menggunakan fasilitas OLT sama saja, yaitu membeli dan menjual saham untuk melipatgandakan aset dengan memanfaatkan fluktuasi atau turun naiknya harga saham. “Bedanya hanya pada fasilitas yang digunakan. Pada OLT, memungkinkan investor bertransaksi atau melakukan jual-beli saham secara independen melalui internet, tanpa melalui pialang,” ungkap penulis buku Smart Traders Not Gamblers itu.

Meski begitu, masyarakat umum yang ingin berinvestasi saham dengan metode OLT tetap harus berinvestasi melalui perusahaan sekuritas. Tapi memang, investor tidak perlu repot lagi menghubungi pialang untuk mengeksekusi transaksi yang diinginkan. Alhasil, transaksi pun bisa lebih cepat dan mudah dilakukan, selama ada koneksi internet.

Maka, untuk menghindari kejadian seperti itu, pilihlah perusahaan sekuritas yang memiliki server besar dan kredibilitas tinggi. Jangan asal memilih perusahaan sekuritas hanya karena menawarkan fee transaksi yang kecil.

Bermain saham dibantu pialang saja terlihat sulit, apalagi melakukan transaksi sendiri. Beberapa di antara Anda mungkin berpikir seperti itu. Padahal, berinvestasi saham dengan fasilitas OLT tidak sesulit yang dibayangkan. “Terlihat sulit karena belum belajar. Kalau sudah belajar, pasti tidak sulit,” tegas Ellen.

Ellen menjelaskan bahwa mencoba mengelola saham tanpa belajar terlebih dulu. “Pengulangan adalah akar dari semua keahlian,” ungkapnya. Namun, Ellen tetap menyarankan untuk belajar terlebih dulu sebelum mulai berinvestasi saham. “Baca buku-buku tentang saham. Atau, jika perlu, ikuti seminar-seminar khusus tentang saham yang sudah banyak diadakan di mana-mana,” ungkapnya.
Advertisement

Ia juga menyarankan untuk mencoba fasilitas trial yang biasanya diberikan perusahaan sekuritas untuk latihan terlebih dulu. “Sebab, hal terpenting dalam menggunakan fasilitas OLT adalah menguasai fiturnya. Walau fitur OLT sangat mudah dan sederhana, seperti halnya fasilitas e-banking dalam perbankan, Anda tetap harus hati-hati. Jangan sampai salah memasukkan order,” jelas Ellen.

Karena mudah dan bisa dilakukan di mana saja, saat ini OLT tidak hanya didominasi oleh kaum pria. Tidak sedikit wanita yang kini ikut aktif melakukan OLT. “Biasanya, seperempat dari peserta seminar saya adalah wanita. Motivasi mereka yang merupakan ibu rumah tangga adalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Sedangkan untuk wanita karier, OLT menjadi pilihan untuk bisa meninggalkan pekerjaan dan mengurus anak di rumah sambil tetap mendapatkan penghasilan,” ungkapnya.

Djamilah

 





 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?