Umumnya kandungan eye make up remover sangatlah aman. Namun belum tentu cocok untuk semua orang.
- Kulit berminyak & gampang berjerawat: hindari make up remover yang mengandung minyak atau oily terutama mineral oil dan petroleum jelly.
- Kulit kering (kulit area mata tampak tipis dan terlihat bergaris-garis halus karena kulit dehidrasi): gunakan pembersih dengan campuran emulsi minyak karena selain membersihkan juga menjaga kelembapan kulit.
- Kulit sensitif: pilih produk yang hipoalergenik dan tidak mengiritasi kulit. Hindari produk yang mengandung alkohol, pewangi, dan detergen yang kuat seperti sodium lauryl sulfate.
Gunakan Pembersih Khusus Mata
Kulit area mata memang lebih tipis, kering, sensitif daripada keseluruhan area wajah sehingga kandungan alkohol, bahan eksfoliasi, asam, detergen, antiseptik, parfum, menthol atau apa pun yang biasanya dapat dikenakan di muka, tidak akan dapat ditoleransi oleh mata.
Anda memerlukan produk pembersih khusus area mata yang ringan, berbahan dasar air, dan tidak mengiritasi mata. Agar kulit mata tidak iritasi, sebaiknya gunakan produk pembersih khusus mata. Jangan gunakan all-over make up remover atau sabun untuk seluruh wajah.
Hindari Kandungan Ini dalam Eye Make up Remover
- Vaselin, petroleum jelly, dan mineral oil. Semua ini dapat menyumbat pori kulit dan dapat menyebabkan jerawat atau milia. Pilih minyak nabati alami seperti minyak almond, zaitun, atau minyak chamomile.
- Alkohol. Dapat mengangkat kelembapan alami kulit sehingga tidak dapat menahan pengaruh buruk lingkungan
- Sodium lauryl sulfate. Bahan pencampur sabun yang dapat menimbulkan kekeringan dan iritasi pada kulit sensitif. Pemakaian terus-menerus atau berlebihan sering menimbulkan masalah pada kulit. (f)