Health & Diet
Godaan di Atas Meja

2 Oct 2013

Kue kering dan makanan manis menjadi sajian wajib pada saat kumpul bersama keluarga. Tapi benarkah hidangan serba manis itu 'aman' untuk berat badan anda? Sebelum Anda kalap melahap camilan dari satu stoples ke stoples lainnya, ketahui dulu kalori di baliknya. Jangan sampai karena kalap, Anda jadi bertambah gemuk atau lebih parah lagi penyakit diabetes Anda kumat akibat gula darah yang melonjak. Ahli gizi Juniarta Alidjaja DCN Akp., dari Klinik Perisai Husada Bandung, membantu Anda mengintip jumlah kalori dalam kue kering kesukaan Anda sekaligus saran alternatif pengolahan kudapan yang lebih sehat.

Kaastengel (kue keju)
Terbuat dari tepung terigu, mentega, margarin, serta gabungan keju edam dan cheddar. Satu potong kaastengel berukuran sedang mengandung 80 Kkalori.

Komentar ahli:
Kaastengel berbahan dasar tepung terigu, tetapi karena bercampur dengan keju, margarin, dan telur --yang kesemuanya merupakan protein dan lemak– maka kadar indeks glikemiknya jadi lebih rendah. Bagi mereka yang sensitif terhadap glikemik bisa menyiasatinya dengan mencampur materi berbahan dasar terigu dengan protein, lemak, serat larut, atau membuat partikel sekasar mungkin yang bisa menurunkan kadar indeks glikemik (tingkat kecepatan makanan mengandung karbohidrat yang dapat diserap tubuh menjadi gula darah).

Kadar indeks glikemik disebut tinggi jika di atas 70, sedang di angka 65-89, dan rendah di bawah 55. Semakin tinggi indeks glikemik dalam makanan, makin cepat makanan itu diubah menjadi gula, sehingga tubuh makin cepat pula menghasilkan respons insulin. Makin tinggi respons insulin tubuh, maka tubuh makin banyak menimbun lemak.


Nastar
Selai nanas (atau dari parutan buah nanas asli), tepung terigu, kayu manis, cengkih, telur ayam, mentega, susu bubuk, gula pasir dan bubuk, serta parutan keju edam bercampur jadi satu dalam satu gigitan yang menggoyang lidah Anda. Kalorinya per potong ukuran sedang adalah 70 Kkalori.

Komentar ahli:
Karena berbahan dasar terigu dan gula putih, maka indeks glikemik yang terkandung dalam sepotong nastar cukup tinggi. Apalagi ditambah dengan selai nanas di dalamnya. Makin manis (atau makin mudah tercerna suatu makanan berkarbohidrat), makin tinggi pula kadar indeks glikemiknya. Asupan bagi penderita diabetes memang harus rendah karbohidrat sederhana. Guna menyiasati kue nastar menjadi rendah kalori, bahan dasarnya bisa ditambahkan bekatul atau tepung beras merah dan gula putih dalam pembuatan selai nenasnya diganti dengan gula rendah kalori .


Putri Salju
Berbalut ‘selimut’ icing atau tepung gula putih, kue sederhana ini terbentuk dari tepung terigu, gula pasir halus, mentega, dan kacang mete panggang. Kalorinya per potong ukuran sedang sebesar 60 Kkalori.

Komentar ahli:
Hati-hati, gula putih merupakan musuh besar penderita diabetes. Jika Anda penderita diabetes dan ingin membuat putri salju,  Anda harus mengganti gula putih dengan gula rendah kalori (aman bagi penderita diabetes) yang biasanya terbuat dari jagung. Bisa juga Anda tambahkan madu atau gula palem untuk menurunkan kadar kalorinya.


Lidah Kucing
Advertisement
Campuran mentega, gula bubuk, ekstrak vanili, putih telur, baking powder, baking soda, dan tepung terigu dalam sepotong kue gurih ini menghasilkan 50 Kkalori per potong ukuran sedang.

Komentar ahli:
Lidah kucing yang bahan dasarnya lebih banyak menggunakan terigu dan gula jelas mengandung glikemik lebih tinggi ketimbang kaastengel. Anda bisa menyiasatinya dengan mengganti tepung terigu dengan tepung gandum kasar (whole-wheat flour), tepung rye, tepung sagu, tepung beras merah, tepung oatmeal, bekatul, dan sebagainya.


Sagu Keju
Olahannya terbuat dari tepung sagu, mentega, margarin, gula bubuk, kuning telur ayam, susu cair, keju edam parut dan cheddar, serta daun pandan. Tiap potong  ukuran sedang mengandung 60 Kkalori.

Komentar ahli:
Bahan sagu bukan merupakan ancaman bagi penderita diabetes. Namun, Anda jangan lengah. Tetap harus batasi konsumsi yang disarankan, yaitu 3 potong saja. Kandungan protein dan lemak yang berasal dari keju, susu, margarin, dan kuning telur ayam, menurunkan indeks glikemik dalam potongan kue gurih ini. Susu juga bisa diganti dengan susu rendah lemak.


Choco Chips
Paduan margarin, gula merah, ekstrak vanili, telur, terigu, baking soda, dan cokelat batangan (untuk kue) ukuran sedang menghasilkan 65 Kkalori.

Komentar ahli:
Selain mencampurnya dengan butiran cokelat, Anda bisa berimprovisasi membuat choco chips dengan tambahan kismis, kacang-kacangan, atau buah-buahan kering. Selain bisa mencegah penyakit diabetes Anda kambuh, juga dapat menjaga lonjakan berat badan selama bulan puasa dan Lebaran. 



REYNETTE FAUSTO






 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?