Banyaknya orang Eropa yang bermukim ke Amerika membuat deli menjamur di negeri Paman Sam. Imigran asal Eropa mendirikan deli untuk menyediakan keju, wine, sosis, dan bahan makanan lain dari negara asalnya yang sulit dicari di Amerika.
Di sini konsep deli pun berkembang. Bukan hanya menyediakan bahan makanan tapi juga menyajikan makanan cepat saji (fastfood). Makanan yang disajikan umumnya mudah diolah dan bahan bakunya berasal dari deli tersebut. Ruangan deli biasanya tidak besar. Inilah yang membuat pemilik deli lebih banyak melayani pesanan take away, meski ada juga pembeli yang menikmati pesanannya di tempat.
Sampai sekarang, deli ala Amerika ini menjamur di beberapa negara. Bahkan, deli yang lebih fokus pada penjualan makanan siap saji boleh dikatakan lebih laris dibandingkan dengan deli yang hanya menjual bahan mentah saja. (f)