Lebih dari satu dekade lalu, saat Britney Spears (33) sedang jaya-jayanya, Christina Aguilera (34) hadir sebagai pesaing. Banyak yang tergila-gila pada penampilannya yang superseksi, juga pada suaranya yang lantang dan jernih. Dalam videoklip Dirrty, ia mengumbar keseksian tubuhnya dalam balutan pakaian yang minim dan gerakan tari yang sensual. Videoklip itu pun didaulat sebagai salah satu videoklip terseksi sepanjang masa.
Pergumulan Christina dalam urusan berat badan bisa dibilang panjang dan berliku. Ia sempat bersengketa dengan perusahaan rekaman tempat ia bernaung. Pasalnya, saat melakukan Stripped Tour, ia dikabarkan mengalami kenaikan berat badan hingga 7 kilogram. Penampilannya menjadi olok-olokan dan dianggap mengganggu jalannya tur. Setelahnya, berita tentang Christina Aguilera tak lagi tentang kesuksesan dalam bermusik, tapi lebih pada urusan berat badannya yang kian bertambah.
Butuh waktu bertahun-tahun bagi Christina untuk akhirnya menerima kenyataan bahwa ia tak lagi gadis langsing berbalut baju seksi. Namun, ia berhasil membuktikan karier bernyanyinya tetap berkilau, meski tubuhnya kian melar. Christina memang penyanyi berbakat hebat, bukan sekadar pandai memamerkan tubuh. Tiap kali disinggung tentang berat tubuhnya, ia dengan lantang berkata, “Saya mencintai tubuh saya dalam tiap ukuran. Lebih penting bagi wanita untuk nyaman dengan tubuhnya sendiri, apa pun berat badannya.”(f)