Unti:
- 200 g kelapa setengah tua, parut
- 100 g gula jawa, sisir
- 100 ml santan, dari ½ butir kelapa parut
- 30 g gula pasir
- 2 lembar daun pandan, simpulkan
- ½ sdt garam
Kulit:
- 50 ml santan dari ½ butir kelapa parut
- 30 ml air daun suji dari 5 lembar pandan dan 10 lembar daun suji
- 1 tetes pewarna hijau
- ½ sdt garam
- 200 g beras ketan, rendam, tiriskan
Cara Membuat:
- Unti: Masak semua bahan di atas api kecil sambil aduk hingga setengah mengering. Angkat, dinginkan. Pulung ke dalam 8 bentuk silinder sepanjang 8 cm. sisihkan.
- Kulit: Rebus santan, air suji, pewarna hijau, dan garam di atas api kecil hingga mendidih.
- Tuang sedikit-sedikit cairan panas ini ke dalam tepung ketan. Aduk sampai lembap. Sisihkan.
- Semprotkan air ke wajan antilengket diameter 10 cm secara merata. Taburi adonan melalui penyaringan sambil diayak dan ditekan-tekan hingga membentuk dadar.
- Semprotkan lagi air ke atas adonan agar lembap. Biarkan 5 menit hingga dadar mengering.
- Taruh 1 bagian unti di salah satu ujung adonan, gulung selagi panas. Angkat perlahan. Ulangi langkah ini hingga adonan habis.
- Diamkan hingga kulit garing. Sajikan.
Untuk 8 buah
Tria Nuragustina