Sebelum mempersiapkan semua jawaban ‘canggih’ pada anak mengenai seks, satu aturan dasar yang harus Anda terapkan adalah bersikap jujur. “Jujur artinya tidak bohong, Misalnya ada pertanyaan, ‘Kenapa kita lahir di dunia?’ dan dijawab, ‘Karena ada burung bangau yang membawa bayi,’ itu namanya berbohong. Kita harus sejujur mungkin, dan sesuaikan dengan level daya tangkap anak,” ungkap Anna Surti Ariani (Nina), psikolog.
Yang jelas, anak perlu menangkap bahwa orang tuanya mau, kok, diajak bicara. Jika orang tua keburu emosi dan ‘menutup pintu’, anak beranggapan bahwa pertanyaan semacam itu dilarang. Anak pun akan berkesimpulan, jika ia memiliki pertanyaan mengenai seks, berarti tidak boleh diajukan ke orang tua. Padahal, ini bisa berbahaya, ketika anak malah mencari sumber lain yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. (RULLY LARASATI)