Trending Topic
5 Fakta Menarik Dari Perhelatan All England 2018

19 Mar 2018



Fitriani, Foto : badmintonindonesia.org

Gelaran All England Super Series Premier tahun 2018 yang berlangsung sejak tanggal 14 – 18 Maret 2018 telah selesai dengan memberi satu medali bagi Indonesia. Perhelatan bulu tangkis yang usianya sudah lebih dari satu abad ini diikuti lebih dari 24 negara, termasuk negara raksasa bulu tangkis, seperti Tiongkok, Jepang, Indonesia, Korea, Denmark, Thailand, dan India.

Indonesia mengirimkan empat belas wakilnya, terdiri dari tiga tunggal putra, satu tunggal putri, tiga ganda campuran, empat ganda putra dan tiga ganda putri. Tahun lalu, Indonesia berhasil merebut satu gelar juara dari ganda putra Kevin/Marcus. Sudah sekitar empat puluh gelar diraih oleh Indonesia dalam All England sejak awal turnamen ini dipertandingkan. Dan gelar terbanyak dipegang oleh Rudy Hartono dengan menjadi juara All England dari sektor tunggal putra sebanyak tujuh kali berturut-turut.

Jika Anda tidak sempat menonton, berikut rangkuman 5 fakta menarik All England 2018:

1/ Momen Come back Fitriani
Advertisement

Perlu ketenangan dan mental yang kuat untuk bisa menang dalam suatu pertandingan. Apalagi jika sempat tertinggal jauh. Itu juga yang dialami oleh Fitriani, pemain tunggal putri Indonesia. Setelah sempat kalah 16-21 pada set 1, Fitriani kembali tertinggal jauh 1-11 pada set 2. Namun ia berhasil bangkit dan merebut set ke 2, 21-18, saat melawan pemain tunggal putri asal Malaysia, Soniia Cheah.

Fitriani lolos ke babak 16 besar setelah menang rubber set atas Soniia, 21-9. Walaupun pada akhirnya harus menyerah dari pemain tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, 21-15 dan 21-8. Fitriani memang belum bisa menunjukkan prestasi terbaik, tapi keuletan pemain yang kini berada di peringkat 36 dunia ini, dalam mengejar ketertinggalan patut diacungi jempol.


2/ Kejutan dari Taiwan
Tampil sebagai pasangan ganda putra nonunggulan, ganda asal Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng, berhasil menaklukkan dua Juara Dunia di babak awal gelaran All England 2018. Di babak 32 besar, mereka berhasil mengalahkan ganda putra Juara Dunia 2017 asal Tiongkok, Liu Cheng/Zhang Nan dengan straight set, 22-20 dan 22-20.

Pada babak 16 besar, mereka juga menyingkirkan ganda putra Juara Dunia 2013 & 2015, andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dua set langsung, 21-16 dan 21-11.
 


Topic

#all england, #bulu tangkis, #all england 2018

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?