Foto: Flickr
1. Lahar biru (Kawah Ijen, Indonesia)
2. Batu bergeser (Death Valley, Amerika)
Tanpa sentuhan manusia atau binatang, batu-batu pada lembah ini berpindah sendiri. Pada kondisi tertentu di musim dingin, air dan es membuat permukaan lembah melunak sehingga angin mampu menggeser bebatuan. Terbentuk pula jejak geseran batu.
3. Lingkaran peri (Gurun Namib, Namibia)
Terdapat lingkaran-lingkaran tandus (masing-masing beridameter 2-15 meter) yang dikelilingi rumput, sehingga seperti jejak-jejak bulat. Menurut teori, lingkaran ini dihasilkan oleh sejenis serangga gurun yang memakan rumput guna menyimpan air di gurun, guna mereka bertahan hidup.
4. Ombak bersinar (Maladewa)
5. Gelembung es (Danau Abraham, Kanada)
6. Danau kemerahan pembeku makhluk hidup (Danau Natron, Tanzania)
7. Es warna turquoise (Danau Baikal, Rusia)
8. Pilar cahaya (Wilayah Arktik)
9. Sinar warna-warni di kutub (Kutub Utara)
10. Badai abadi (Danau Maracaibo, Venezuela)
Badai di danau ini terjadi hampir selama 260 hari dalam setahun. Artinya, hampir 1 juta kali petir menyambar per tahunnya. Menurut teori, angina kencang di sekitar danau membentuk awan-awan yang mengenai gunung-gunung sekitarnya. Petir dihasilkan dari banyaknya gas metana di danau ini.(f)
Topic
#fenomenaalam