Sex & Relationship
Menghadapi Kekasih yang Kasar

2 Oct 2016


Foto: Fotosearch

Saat bertengkar dengan kekasih, saya melihat perangainya berubah beringas. Minggu lalu ia berani menampar saya. Padahal, sebetulnya ia pria yang baik dan  penyayang, tapi sayangnya ia tak mampu mengendalikan emosi. Saya sulit lepas darinya karena tiap kali putus,  saya merindukan kehadirannya kembali.  
 
Nina - Singkawang
 
Saran Irma Makarim
Anda kini sudah memahami bahwa hubungan yang Anda jalani saat ini bisa dibilang tidak sehat. Mengapa? Sebab kekasih sudah berani melakukan tindak kekerasan kepada Anda. Harus disadari, kebiasaan yang kekasih lakukan  saat ini merupakan cerminan dari perilakunya di masa mendatang.
 
Walaupun, menurut Anda, ia pria yang baik dan penyayang, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan kehidupan yang diwarnai dengan pertengkaran dan kekerasan, bila Anda meneruskan hubungan ini. Pikirkan dengan matang, apakah kehidupan seperti ini yang Anda inginkan?
 
Advertisement
Kemungkinan kekasih untuk mengubah perilakunya sedikit sekali, karena pada umumnya perilaku seseorang tidak akan berubah, kecuali datang dari dirinya sendiri. Anda juga harus bisa melihat bagaimana kemampuan Anda untuk bisa menerima perlakuan kekasih yang emosional.
 
Seseorang yang mencintai Anda tidak akan menyakiti hati Anda. Bila Anda menganggap diri Anda cukup berharga, tentu Anda akan menolak perlakuannya. Lebih baik Anda tidak membuang waktu dengan orang yang memperlakukan Anda dengan kasar. Hargailah diri  sendiri dan tak perlu menggantungkan kebahagiaan Anda pada orang lain.
 
 
Saran Monty Satiadarma
Dari cerita Anda yang bimbang lepas dari kekasih yang kasar, bisa saya simpulkan, Anda termasuk penyandang sindrom stockholm, perilaku tidak mampu melepaskan diri dari rasa terbelenggu. Hal ini akibat dari rasa ketidakberdayaan dan sering kali juga disertai rasa ketergantungan yang kuat.

Kekasih menikmati pola hubungan emosi yang mana ia bisa memperlakukan Anda dengan kasar. Sebaliknya, Anda juga menikmati perlakuan kasar darinya tanpa Anda sadari. Cara untuk mengubah kondisi ini dengan mengubah sikap ketidakberdayaan Anda di hadapannya.

Jika Anda mengambil sikap untuk melepas dirinya, tentu Anda akan terbebas dari kekerasan sekaligus romantisismenya. Yang dikhawatirkan, Anda akan cenderung mengulang mencari sosok pria yang serupa dengannya, yang memperlakukan diri Anda dengan kasar. Sebab, Anda sendiri sebetulnya yang mengizinkan seseorang memperlakukan diri Anda dengan tidak baik. Segera ubah sikap itu, agar diri Anda menjadi lebih berharga di mata pria! (f)


Topic

#MasalahHubungan

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?