Sex & Relationship
Ini Cinta Atau Ilusi?

7 May 2016


Foto: Stocksnap.io

Bagaimana membedakan sebuah perasaan berdebar-debar dan ketertarikan pada lawan jenis, adalah cinta atau bukan? Terutama bagi orang yang pernah mengalami kegagalan cinta dan takut kecewa lagi.

Kata Irma Makarim:
Tak ada yang tahu bagaimana kelanjutan hubungan Anda, jika Anda tak berani mengambil langkah. Bila kemudian Anda merasa cocok dan memang ada jalan terbuka, tak ada salahnya mencoba membina hubungan dengan pria ini.
    
Advertisement
Tentu saja selalu akan ada risiko, karena dalam hidup, kegagalan dan kesuksesan datang silih berganti. Bila hati Anda sudah mantap, cari tahu lebih banyak tentang pria ini. Tidak ada salahnya jika Anda ingin mengambil inisiatif lebih dulu untuk mendekatinya. Dari sini mungkin Anda bisa melihat apakah pria ini memang jodoh Anda atau hanya sekadar ketertarikan fisik sejenak. Kalau memang jodoh, maka hubungan ini akan terus berlanjut dan Anda akan merasakannya sebagai kebahagiaan.  

Kata Monty Satiadarma:
Hadirnya cinta tak bisa ditebak. Ia muncul tiba-tiba. Sering kali, kelangsungan suatu hal ditentukan oleh momentum. Jika dipupuk, ia berkembang, jika dibiarkan, ia mati. Ketakutan menjalin cinta yang banyak dilandasi ketakutan akan penolakan dan suatu saat kehilangan cinta menjadikan Anda menjauh dari realitas. Padahal, cinta adalah alami.
    
Kesiapan untuk mencintai membutuhkan kematangan ego dan ditunjang dengan sikap tidak memaksakan diri. Cinta adalah bagian dari emosi. Manusia dewasa mampu menyeimbangkan nalar dengan emosi.
Terlalu bernalar dengan mengabaikan emosi membuat Anda terbelenggu karena menyangkal dorongan alami. Jika Anda kembali membelenggu diri melalui rasionalisasi, maka Anda tak akan pernah menemukan cinta yang Anda cari. (f)
 


 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?