Reviews
Despicable Me 3, Ketika Gru Ditinggalkan Minions

12 Jul 2017

Foto: Dok. Universal Pictures
 
Perilaku Minions menjadi salah satu hal yang dinantikan pada setiap lanjutan film Despicable Me. Tingkah laku polos dengan cara berbicara dan suara yang kocak selalu berhasil membuat penonton tergelak. Tidak terkecuali pada film Despicable Me 3, ketika Minions berharap bisa kembali melakukan kejahatan bersama majikan mereka, Gru.

Namun, setelah menikah dengan Lucy, Gru telah bertekad mengubah “pekerjaan” menjadi salah satu penumpas kejahatan. Hal ini dia lakukan demi membentuk keluarga yang bahagia sekaligus contoh yang baik bagi ketiga anaknya, Margo, Edith, dan Agnes. Untuk mewujudkan hal tersebut, Gru pun bergabung sebagai agen rahasia Anti-Villain League (AVL) bersama Lucy.

Salah satu tugasnya adalah mengagalkan aksi perampokan berlian terbesar di dunia oleh Balthazar Bratt. Tugas tersebut berhasil dilakukan Gru, Lucy, dan Minions. Sayangnya, Balthazar kembali berhasil meloloskan diri. Hal ini membuat pemimpin baru AVL, Valerie Da Vinci tidak puas dan memecat Gru serta Lucy.

Kondisi tanpa pekerjaan ini harus disampaikan Gru dan Lucy kepada anak-anak mereka dengan berat hati. Apalagi Margo, Edith, dan Agnes sangat bangga dengan pekerjaan orangtuanya sebagai agen rahasia. Di sisi lain, Minions membujuk Gru yang “pengangguran” untuk kembali menjadi penjahat. Gru pun menolak sehingga Minions, yang dipimpin Mel, "ngambek" dan meninggalkannya. Sedangkan Minions yang tetap bersama Gru hanya Dave and Jerry.

Di tengah kondisi serba tidak beruntung tersebut, Gru tiba-tiba mendapat kabar bahwa dirinya memiliki saudara kembar bernama Dru. Gru dan Dru dipisahkan sejak bayi setelah kedua orangtuanya bercerai. Gru ikut bersama sang ibu dan Dru bersama ayah mereka. Ketika sang ayah meninggal, Dru mengajak Gru untuk berkunjung ke kediamannya yang mewah di Freedonia. Dru hidup penuh kemewahan dan kemakmuran yang berasal dari bisnis keluarganya berternak babi.

Advertisement
Undangan ini disambut gembira Gru, Lucy, beserta tiga anak mereka karena menjadi kesempatan untuk berlibur bersama. Namun, bukan tanpa maksud ketika Dru mengajarkan Gru datang ke rumahnya. Rupanya, Dru ingin mengajak Gru kembali ke dunia kejahatan dan mengajarkan menjadi salah satu penjahat yang mumpuni. Pasalnya, selama ini, sang ayah menganggap Dru sebagai pecundang karena kurang memiliki kemampuan sebagai penjahat besar.

Sempat menjadi dilema bagi Gru karena tidak ingin kembali menjadi penjahat, tapi juga tidak sanggup menolak keinginan Dru, akhirnya Gru membuat sebuah rencana kriminal bersama Dru. Dengan rencana tersebut, Gru berharap bisa menghilangkan status sebagai pengangguran.  Berhasilkah rencana tersebut? Apakah dengan kembalinya Gru menjadi penjahat, Minions bergabung lagi dengannya?


 
Film Despicable Me 3 ini menawarkan banyak plot cerita yang saling berkaitan. Selain tentang Gru dan Dru, ada juga soal tokoh antagonis Balthazar Bratt, yang merupakan mantan aktor cilik dan menjadi penjahat karena terbawa peran masa kecil. Ketika tidak mendapat tawaran peran lagi, Balthazar malah berencana membalas dendam pada Hollywood. Lalu, ada kisah Lucy yang berusaha menjadi ibu yang baik bagi Margo, Edith, dan Agnes. Ada juga soal Agnes yang ingin membuktikan bahwa unicorn itu nyata. Serta Minions yang terlunta-lunta setelah meninggalkan Gru hingga masuk penjara.

Ceritanya terasa ramai dan padat diceritakan pada satu film. Untungnya, alur bisa mengalir dengan baik sehingga penonton tidak terasa bosan dari awal sampai akhir. Ditambah dengan kehadiran Minions yang selalu menimbulkan gelak tawa dimana pun mereka berada.

Satu lagi yang membuat film ini tidak membosankan adalah lagu-lagu yang mengiringi adegan-adegan di Despicable Me 3. Dikisahkan Balthazar Bratt adalah seorang yang jago dance, sehingga kemunculannya selalu diiringi lagu-lagu berirama dance—yang pasti Anda kenal. Serta, kerennya original soundtrack yang diciptakan dan dinyanyikan oleh Pharrel Williams untuk film ini. Anda pasti suka!(f)

Baca juga:



Topic

#filmhollywood, #review, #despicableme3

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?