Foto: Novita Permatasari
Ida Widyastuti mulanya adalah seorang ibu rumah tangga. Ia merintis usaha camilan rumahannya di 2002 dengan memasarkan produk camilan berbahan dasar emping dengan berkeliling dan kemudian membuka toko sendiri. Dijuluki Ida Bakul Emping, ia kemudian mengganti bahan baku produksinya dengan pisang untuk alasan kesehatan. Berbagai penghargaan telah diperolehnya, termasuk Pemenang I dan Green Entrepreneur Wanita Wirausaha Femina 2012, Special Awards Inovasi Olahan Buah Tropis Indonesia 2012 dari Menteri Perdagangan RI, dan Ernst and Young Enterpreneur Winning Women 2012.
Melihat perkembangan teknologi yang semakin maju, Ida akhirnya melihat potensi produknya bisa dilihat masyarakat secara luas. Akhirnya Ida pun membuat website www.mekarsarisnack.com dan kemudian memanfaatkan platform Google My Business (GMB).
“Sejak saya menggunakan GMB di 2005, dampaknya sangat terasa. Pembeli jadi lebih mudah menemukan lokasi toko dan melihat jenis produk yang saya jual,” akunya. Menurutnya, para pebisnis di ranah UKM sekalipun sudah saatnya untuk merambah ke pemasaran digital agar usaha bisa semakin maju. (f)
Baca juga:
Topic
#WanitaWirausaha