Foto: Freepik
Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Istilah tersebut nampaknya masih relevan di zaman sekarang. Gaji kecil tak lagi menjadi alasan Anda untuk tidak berinvestasi. Yang terpenting adalah niat untuk berinvestasi sedini mungkin secara bertanggung jawab. Apalagi kini ada banyak pilihan jenis investasi dengan modal awal minim, mulai dari Rp100.000 saja. Misalnya tabungan emas mikro, reksa dana, tabungan berjangka, hingga investasi patungan modal.
Apakah investasi dengan modal minim ini bisa memberikan hasil maksimal? Tentunya sebelum memulai investasi, Anda perlu mengenali dulu setiap instrumen investasi yang ada, dan sesuaikan dengan tujuan investasi Anda. Kehadiran sejumlah instrumen investasi dengan modal rendah menjadi keuntungan tersendiri, sebab calon investor akan lebih leluasa untuk segera mulai menjalankan rencana keuangannya. Hindari menggunakan dana darurat untuk investasi.
Sebagaimana keputusan penting lainnya di dalam keuangan, pastikan Anda memahami dan memilih instrumen investasi yang tepat sejak awal, agar investasi yang dilakukan bisa memberikan manfaat maksimal di dalam keuangan. Berikut beberapa tip berinvestasi dengan modal minim.
1/ Tentukan tujuan
Sebelum memulai investasi, hal yang terutama adalah menentukan tujuan investasi yang Anda lakukan. Pastikan Anda memilih instrumen investasi yang tepat, agar apa yang menjadi tujuan Anda dapat tercapai. Tetapkan pula jangka waktu yang Anda inginkan, sehingga tujuan Anda lebih mudah untuk diukur.
2/ Buat perencanaan
Selanjutnya, Anda perlu merancang perencanaan dalam pembagian pos-pos pengeluaran bulanan Anda. Jangan sampai uang untuk keperluan pokok, terpakai sebagai dana investasi, sehingga ini bisa membuat Anda tidak siap jika terjadi risiko dalam investasi Anda. Setelah tahu apa tujuannya dan berapa lama waktu yang Anda butuhkan, saatnya Anda membuat perencanaan. Hitung dengan baik berapa penghasilan tetap bulanan Anda, di luar dari upah lembur. Lalu, alokasikan dana tersebut sesuai dengan persentase yang sudah Anda tentukan.
3/ Sisihkan di awal
Agar investasi Anda dapat berjalan lancar, Anda harus menyiapkan alokasi dana khusus untuk investasi. Jangan menunggu hingga sisa gaji bulanan untuk diinvestasikan. Itu artinya, Anda harus membiasakan diri untuk disiplin. Jangan mengurangi besaran tabungan atau investasi yang sudah Anda rencanakan. Namun, jangan pula menambah besaran investasi Anda ketika tidak ada penghasilan tambahan sehingga investasi malah mengganggu cash flow Anda. (f)
Baca Juga:
4 Pelajaran Keuangan dari Pandemi untuk Anak-anak
Pahami Dulu 5 Hal Ini Sebelum Berinvestasi Online
Investasi Aman 2021: Saatnya Beralih ke Surat Berharga Negara?
Topic
#investasi, #tabungan