Money
Sambut 2021, Ini 4 Tips untuk UMKM Tingkatkan Omset Tahun Depan

15 Dec 2020


Foto: Pixabay


Tak dipungkiri, pandemi COVID-19 yang telah berlangsung selama 1 tahun ini memberikan tekanan pada berbagai sektor termasuk UMKM. Data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah seperti di lansir investordaily.com menyebutkan 90% kegiatan UMKM telah terganggu akibat pandemi COVID-19. Tekanan yang dirasakan berdampak pada penurunan omset para pelaku UMKM hingga 72,6%, dan juga terhambatnya proses penyaluran modal. 

Krisis COVID-19 menjadikan situasi dunia menjadi serba tidak pasti – jumlah kasus yang terus bertambah membuat laju perekonomian melambat, karena produktivitas masyarakat terbatasi oleh aktivitas di luar rumah.

Kabar baiknya, menurut Eric Handoyo, selaku CEO Bitlabs Academy, sebuah platform belajar online untuk peningkatan skill digital di Indonesia, pembatasan sosial justru membuat pelaku UMKM harus tertantang untuk melakukan inovasi bisnis. Inilah saatnya pelaku UMKM memikirkan strategi untuk beradaptasi dengan situasi yang ada dengan memikirkan langkah ke depan, salah satunya dengan beradaptasi dengan teknologi yang kian canggih, seperti keberadaan marketplace dan media sosial.

“Teknologi kini menjadi salah satu penopang terbesar di sektor bisnis, apalagi dengan keberadaan internet. Kini, kita mau jualan apa saja bisa dengan mudah melalui internet, baik itu dari marketplace atau media sosial seperti IG. Jadi sepertinya kita akan butuh strategi berbisnis yang lebih inovatif lagi di tahun depan, apabila kita mau meningkatkan omset dari hasil jualan online,” jelas Eric.

Melihat kondisi saat ini, Bitlabs Academy membagikan 4 tips menarik untuk meningkatkan omset bisnis online pada 2021:

1/ Riset tren produk
Sebelum lebih dalam membahas strategi marketing yang akan digunakan, penting untuk mengetahui apakah produk yang akan Anda pasarkan merupakan produk yang dicari banyak orang atau tidak. Hal ini perlu dilakukan guna menghindari upaya yang sia-sia, apabila ternyata produk yang Anda pilih tidak ada peminatnya. Selain itu, produk yang tepat dengan perencanaan harga jual yang sesuai akan membantu Anda untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah tanpa harus takut rugi dalam biaya promosi.

2/ Maksimalkan channel marketplace
Jika Anda sudah menemukan produk yang tepat, ini saatnya Anda untuk memperbanyak channel marketing produk seperti melalui marketplace. Marketplace adalah salah satu wadah terbaik bagi para pemula untuk berbisnis online. Namun, guna mendapatkan hasil terbaik, terdapat cara-cara yang tepat pula untuk menggunakan marketplace. Misalnya, Anda perlu memilih judul penjualan produk yang banyak dicari konsumen, meletakkan iklan di marketplace yang tepat untuk meningkatkan brand awareness produk Anda, atau menggunakan gambar yang kredibel dan meyakinkan. Dengan adanya gambar yang lebih riil, hal ini akan lebih menarik konsumen, walaupun harga jual yang Anda miliki lebih tinggi dibandingkan dengan lapak lainnya.

3/ Optimalkan kreativitas marketing di Instagram
Selain marketplace, Instagram merupakan salah satu channel terbaik untuk menjalankan bisnis online. Sebagai salah satu media sosial terpopuler saat ini, Instagram dapat menjadi wajah bisnis Anda, karena aksesnya mudah dan tampilannya dapat disesuaikan dengan katalog produk Anda. 

Maksimalkan omset melalui platform Instagram dengan langkah berikut: Pertama, buat nama akun Instagram yang sesuai, unik dan menarik konsumen. Lakukan riset terhadap kata kunci apa yang paling sering dicari oleh market produk yang akan dijual. Sehingga, ketika konsumen mencari produk yang dibutuhkan, akun Anda menjadi relevan. Hal ini dapat berdampak pada peningkatan jumlah impression, engagement, dan follower akun yang akan mengarah pada peningkatan omset penjualan.
Advertisement

Kedua, riset konten yang akan dibuat. Konten merupakan sarana komunikasi brand ke market. Konten yang tepat mampu meningkatkan jumlah follower akun tanpa butuh waktu lama, terlebih apabila konten tersebut unik dan berpotensi dilihat oleh jutaan audiens.

Ketiga, gunakan hashtag yang tepat. Hashtag (#) atau tagar merupakan sarana akses kepada audiens supaya konten dapat dilihat dan diketahui banyak orang. Anda juga dapat mempertimbangkan apakah hashtag yang dipilih mampu membawa konten menjadi konten populer atau tidak. 

Pilih hashtag dengan tingkat persaingan rendah terlebih dahulu di awal, agar potensi masuk ke kategori konten populer semakin tinggi. Semakin banyak konten yang masuk ke kategori populer, maka semakin tinggi pula engagement yang didapat. Semakin tinggi engagement, semakin meningkat potensi follower.

4/ Bentuk strategi sebelum membuat website
Hampir kebanyakan orang menganggap apabila kita sudah memiliki website, lantas akan banyak pula orang yang langsung memesan produk melalui website tersebut. Padahal, untuk membuat website yang dapat dikunjungi banyak orang, diperlukan strategi yang tepat. Mulai dari pencarian nama website yang mudah diingat, memancing calon pengunjung untuk mampir ke website dan mau memberikan data seperti email atau nomor telepon. 

Di era ini, data menjadi penting karena dengan adanya data-data tersebut, Anda dapat sekaligus menawarkan produk lain tanpa harus mengeluarkan biaya promosi. Namun penting untuk diingat adalah Anda harus daat menggunakan data konsumen dengan bijak, karena jika tidak justru bisa menjadi masalah di kemudian hari. 

Selain itu kecepatan website yang ringan saat dibuka, kata kunci apa yang di target dalam artikel website juga penting agar website bisa muncul di halaman pertama Google. (f)


Baca Juga: 
Memetakan Peluang dan Tantangan Ekspor Kopi dan Furnitur dari Indonesia
Butuh Modal Agar Bisnis Bertahan di Tengah Pandemi? Cek Bantuan Dana Pinjaman Ini
Pandemi Mengubah Perilaku, Konsumen Lebih Pilih Kualitas dari Harga Murah


 

 



Faunda Liswijayanti


Topic

#bisnis, #trend, #2021

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?