Money
Perbedaan Kredit Tanpa Agunan & Dana Tunai Kartu Kredit

13 Sep 2016


Foto: Fotosearch

 
Belakangan, nih, telepon maupun SMS ‘bernada’ tawaran fasilitas KTA dan dana tunai kartu kredit semakin sering meneror kita. Yang tadinya nggak tertarik, lama-lama jadi penasaran. Dana tunai memang ibarat angina segar bagi keuangan, apalagi bila sedang butuh-butuhnya. Biar nantinya nggak terjebak utang, Alemantis (Titis) CFP® daru QM Financial, mengajak kita mengenali produk menggiurkan tersebut.

Apa, sih, KTA?
Kredit Tanpa Agunan (KTA) adalah produk pinjaman dari bank tanpa harus meminjamkan asset. Kita bisa menggunakannya sesuai kebutuhan, misal untuk melunasi cicilan rumah, modal menikah, hingga liburan. Cukup dengan melengkapi persyaratan, dana langsung cair seketika. Dibanding KPR, cicilan KTA jauh lebih rendah. Nggak heran, banyak orang memanfaatkan KTA untuk membiayai kebutuhan mendesak. “Proses cepat dan mudah inilah yang menggiurkan nasabah. Kadang mereka lupa bahwa biar bagaimana pun KTA juga merupakan utang,” ujar Titis.

Yang Dimaksud Dana Tunai Kartu Kredit?
Berbeda dari KTA, dana tunai kartu kredit merupakan pinjaman dalam bentuk tunai menggunakan sisa limit kartu kredit yang menawarkan produk ini. Mereka melihat dari jumlah pemakaian kartu kredit nasabah. Jika penggunaannya pasif, bank nggak akan segan-segan menawari produk ini untuk mendapatkan keuntungan dari nasabah. Selain itu, mereka yang rutin waktu juga sering kali menjadi target penawaran.

Bedanya:
Advertisement
Kredit Tanpa Agunan
  • Rata-rata bunga 0,9 – 1,2% per bulan.
  • Besarnya dan tergantung gaji, biasanya sekitar Rp 3.000.000 – 150.000.000.
  • Lama cicilan sekitar 1-3 tahun.
  • Pelunasan cicilan kurang dari jangka waktu dikenakan beban, besarnya 5-6% dari sisa utang pokok pinjaman ditambah bunga berjalan.
  • Dana bisa langsung cair 7-14 hari kerja.
  • Persyaratan cepat dan mudah dengan melampirkan slip gaji, fotokopi kartu kredit, dan fotokopi  rekening bank dalam jangka waktu tiga bulan terakhir.
  • Proses pengajuan KTA langsung mendatangi bank yang bersangkutan.
  • Dikenakan biaya administrasi sebesar 2%.
  • Dana diambil langsung oleh nasabah.
  • Pembayaran KTA disesuaikan dengan jumlah cicilan per bulan.
 
Dana Tunai Kartu Kredit
  • Rata-rata bunga 0,5 – 0,8% per bulan.
  • Besarnya dana diambil dari rata-rata 60-90% limit kartu kredit yang tersedia.
  • Lama cicilan sekitar 1 – 1,5 tahun.
  • Pelunasan dipercepat akan dikenakan sanksi sekitar 5% dari sisa utang pokok ditambah sisa bunga dari dana tunai.
  • Dana bisa langsung cair 3-7 hari kerja.
  • Persyaratan lebih mudah, hanya melampirkan fotokopi kartu kredit.
  • Proses pengajuan dana tunai melalui penawaran dari telemarketing bank atau mendatangi bank. FYI, kalau mendatangi bank, bunga cenderung lebih tinggi.
  • Dikenakan biaya administrasi sebesar 1%.
  • Dana ditransfer langsung ke rekening nasabah.
  • Cicilan dana tunai kartu kredit akan menambah biaya penggunaan kartu kredit setiap bulan.
 
Pikir-pikir lagi
  • Sebelum tergiur mendapatkan dana segar, Titis menyarankan untuk memerhatikan hal-hal berikut:
  • Lihat kembali apa tujuan dari pinjaman tersebut. “Yang namanya utang, tuh, nggak ada yang produktif. Tapi, kalau kita sengaja meminjam uang untuk membiayai pernikahan atau berlibur, lebih baik cari sumber dana lain,” tegas Titis.
  • Perhatikan besar cicilan setiap bulan. Pastikan bahwa kita memang sanggup membayar cicilan tersebut.
  • Perkirakan jangka waktu mencicil. Ukur sesuai kemampuan finansial, jangan sampai terjebak harus membayar penalty gara-gara membayar lebih cepat dari jangka waktu yang sudah disepakati di awal.
  • Periksa kembali manajemen cash flows. Jumlah cicilan maksimal 35% dari gaji. kalau ternyata cicilan kita sudah melebihi 35%, lebih baik tunda dulu pengajuan KTA atau dana tunai kartu kredit.
  • Bandingkan produk KTA atau dana tunai kartu kredit dari setiap bank.
  • Pilih produk dengan persyaratan lebih mudah, terms and condition yang nggak menjebak, dan suku bunga lebih rendah. Perhatikan juga jumlah penalty yang harus dibayarkan ketika kita ingin mempercepat pelunasan cicilan.

Hindari berutang!
Di balik besarnya dana yang akan kita terima, KTA ataupun dana tunai kartu kredit sudah pasti tidak menguntungkan. Pasalnya, kita tetap harus membayar kembali dana tersebut, bahkan ditambah bunga!

“Seharusnya, sih, dalam manajemen cash flow, seseorang harus memperhitungkan dana darurat. jadi, ketika memiliki kebutuhan mendesak, dana itulah yang digunakan untuk membiayai kebutuhan, dibandingkan harus meminjam dari bank.

“Kalau benar-benar tidak ada, lebih baik cari sumber dana lain yang tidak memberatkan, misalnya meminjam dari kantor atau orangtua yang jelas-jelas tidak memberikan penambahan bunga,” saran Titis. (f)



Anggraini Prawesti



Topic

#kredittanpagunan

 


MORE ARTICLE

polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?