Foto: Fotosearch
Pertama, ingat kembali tujuan investasi awal Anda saat membeli unit link. Kedua, jika melakukan top up, apakah tujuan tersebut dapat tercapai? Pertimbangkan pula apakah Anda memiliki anggaran atau dana lebih untuk melakukan top up.
Memang, ada momen-momen harga saham sedang turun. Bisa saja menambah besar investasi Anda. Tapi, teliti lebih dulu prosedur top up-nya, termasuk biaya-biaya yang mungkin dikenakan (bila ada) sebelum melakukan top up.
Atau, Anda bisa memilih investasi jenis lain untuk memperoleh return yang lebih maksimal. Misalnya, reksa dana melalui manajer investasi, atau saham yang potongan-potongannya lebih sedikit dibandingkan unit link. (f)
Baca juga:
Antara Investasi dan Asuransi
5 Trik Memilih Asuransi Kesehatan
Dana Pensiun VS Asuransi Jiwa
Topic
#investasi