Money
Ini Barang Yang Laris Setelah Lama Di Rumah Saja Karena Pandemi

26 Apr 2020

Foto: pixabay
 
Pandemi COVID-19 ikut memengaruhi tren belanja. Pada awal masa wabah COVID-19 di semua negara, produk kesehatan seperti vitamin, hand sanitizer, disinfektan, masker, serta tisu toilet jadi benda-benda yang paling banyak diborong oleh masyarakat. Persediaan di berbagai toko selalu habis terjual, begitu juga di toko daring. Tapi setelah lama dan tidak tahu kapan masa karantina akan berlalu, orang-orang mulai membeli barang agar tak bosan dan bertahan hidup di rumah saja.

Di Amerika Serikat menurut riset Nielsen, sepuluh benda yang meningkat penjualannya secara daring selama masa pandemi adalah; bahan dan alat membuat roti dan kue, cat kuku, pewarna rambut, cokelat, losion tangan, pretzels, vinegar, cemilan manis, filter kopi, dan losion tubuh. Tak heran kalau tip dan resep membuat roti dan kue jadi tren di media sosial dan tiba-tiba banyak pembuat roti rumahan. Saat salon-salon tutup, orang mulai belanja pewarna rambut, untuk menutup uban misalnya. 

Di Inggris, menurut penelusuran BBC, jenis produk yang meningkat penjualannya adalah sepeda dan alat olahraga, permainan di luar dan dalam ruangan, perlengkapan berkebun termasuk bibit tanaman yang bisa dikonsumsi, buku bacaan terutama novel, barang elektronik mulai dari freezer hingga laptop, dan kopi. Sepeda menjadi alternatif guna menghindari transportasi umum, sekaligus menjaga kebugaran. 

Bagaimana dengan di Indonesia? Setelah dua berminggu-minggu di rumah saja demi mencegah penularan COVID-19, menurut CEO PowerCommerce.Asia, Hadi Kuncoro, pola konsumsi mulai berubah. Seperti diutarakannya dalam diskusi radio, kini penjualan furnitur, barang yang berhubungan dengan hobi, alat olahraga, dan produk kecantikan meningkat.

Sepertinya banyak tinggal di rumah membuat banyak orang ingin mendekorasi rumah dengan furnitur baru atau jadi butuh furnitur agar lebih nyaman bekerja di rumah. Meski begitu, penjualan produkk kesehatan tetap tinggi.  
Advertisement

Sementara itu, tren yang juga meningkat saat ini adalah penjualan sayur buah secara daring. Penjualan Sayurbox misalnya, meningkat hingga lima kali lipat dibanding sebelum pandemi. Lonjakan permintaan juga dirasakan TaniHub Group, Sayuranch, dan Kedaisayur. 

Dalam keadaan seperti ini peluang bisnis tetap ada.  Tinggal bagaimana Anda melihat dan menangkap peluang itu. (f)
   
Baca Juga:

Hal yang Perlu Diketahui UMKM dalam Menyambut Ramadan di Tengah Pandemi Virus Corona
Belanja dari Rumah, Tetap Bijak Mengatur Keuangan
COVID19 Merebak, Ini Kiat Berbisnis Dari Rumah



Topic

#belanja, #money, #bisnis

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?