Money
Hidupkan Bisnis Anda di Instagram Stories

2 Aug 2021


Foto: Unsplash


Stories merupakan fitur Instagram yang seru baik bagi akun pribadi maupun bisnis. Tak hanya menarik bagi pemirsa, dari kacamata bisnis stories memiliki kekuatan yang tak kalah dengan unggahan pada feeds. Tak heran kalau beberapa aplikasi lain kini juga membuat fitur seperti stories.

“Pertanyaan yang cukup sering ditanyakan adalah kapan harus mengunggah di feeds, kapan harus di stories. Jawabannya, Anda mesti sesuaikan dengan tujuan,”ujar Rono Jatmiko, trainer dalam Online Training Digital Marketing Angkatan 3, Sesi 3: Optimalkan Instagram Bisnis Untuk Penjualan. Acara ini merupakan kolaborasi Wanita Wirausaha Femina dengan Facebook #shemeansbusiness dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia tahun 2021, angkatan ke 3.

Untuk memahaminya, Rono menjelaskan perbedaan antara feeds dan stories Instagram sebagai berikut:

# Unggahan yang menarik dan rutin pada feeds bertujuan untuk menarik perhatian mereka yang melihatnya di explore dan menambah pengikut (follower). Sementara unggahan pada stories bertujuan untuk mendekatkan diri dengan pengikut. 

# Unggahan pada feeds lebih terstruktur baik dari segi waktu maupun tampilan, sementara unggahan pada stories sifatnya lebih spontan meski bisa saja direncanakan.

# Unggahan pada feeds sifatnya lebih formal, sementara pada stories sifatnya informal dan lebih santai. 

# Feeds bersifat pasif, artinya bisa dilihat siapa saja tanpa perlu menjadi pengikut. Sementara stories bersifat aktif karena hanya bisa dilihat mereka yang telah menjadi pengikut Instagram bisnis Anda.

# Unggahan di feeds seringkali berupa foto atau video tentang apa yang ada di depan layar, sementara unggahan di stories biasanya jadi kesempatan bagi pemirsa untuk melihat apa yang terjadi di belakang layar. 

Bagi pelaku bisnis, Rono mengingatkan untuk memaksimalkan kekuatan Instagram stories. Alasannya, mereka yang melihat Instagram stories Anda sudah pasti tertarik pada produk Anda. Tinggal bagaimana Anda mengemasnya sehingga mereka tergerak untuk membeli produk yang Anda jual. 

“Selain konten yang menarik memanfaatkan juga fitur-fitur yang ditawarkan Instagram stories untuk memancing interaksi dengan pemirsa. Misal, dengan mengajukan polling sederhana,” ujar Rono.

Karena sifatnya yang informal, hampir tidak ada batasan kapan Anda bisa mengunggah Instagram stories. Tapi untuk membuat Instagram stories Anda lebih memancing interaksi, sebaiknya Anda juga memperhatikan kapan pengikut Anda biasanya memantau Instagram bisnis Anda.

Tak perlu repot menerka-nerka, karena seperti juga feeds, unggahan pada Instagram stories juga bisa dikendalikan, dipantau, dan dilaporkan dalam Insight lewat aplikasi Facebook Business Suite. (f)


Baca juga: 

Advertisement
7 Hal yang Perlu Anda Tahu Tentang Beriklan di Media Sosial
7 Pertanyaan tentang Digital Marketing di Facebook dan Instagram
Praktis Banget! Satu Aplikasi Untuk Kelola Halaman Bisnis Facebook dan Instagram


 




Topic

#Facebook, #instagram, #shemeansbusiness, #bisnis, #digitalmarketing, #onlinetraining

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?