Home Interior
Mengolah Pengalaman Jadi Inspirasi Desain

24 Nov 2019


Menghias Tote Bag dengan motif Sumba/ Foto: Belinda

 
Traveling tak hanya menghibur, kegiatan ini juga bisa mendatangkan inspirasi. Seperti diceritakan Yuri Alfa, pendiri Komunitas @cerita.pagi Bandung, dalam Indonesian Women’s Forum 2019.

Pengalamannya pergi ke Sumba bisa menghasilkan inspirasi untuk desain totebag. Pada Jumat, (23/11) ia pun mengajak sekitar dua puluh peserta di area mini stage, festival IWF 2019 untuk mencoba menuangkan motif Sumba ke atas totebag dari kain.

Yuri membuka acara dengan menjelaskan latar belakang kain-kain tenun tradisional Indonesia. Kain tenun tradisional punya banyak motif dengan arti yang beragam. Ini karena pada kain yang awalnya hanya sebagai penutup badan, lama-lama berevolusi dan banyak dipakai pada upacara-upacara ritual dan adat.

Motif pada kain tenun merupakan usaha untuk memvisualisasikan pengalaman, entah itu pengalaman sosial, emosi, interaksi dengan sesama manusia, atau alam. Dari situlah, masyarakat akhirnya menggambarkan dalam bentuk motif seperti tenun atau batik. 

Yuri pun memberi tahu tahapan dalam mengolah pengalamannya bersinggungan dengan tenun hingga menjadi desain. Yaitu:

Tahap pertama adalah memahami gambar. Ya, gambar adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dan berkekspresi. Seperti halnya seperti era manusia purba, dimana mereka menggunakan gambar di bebatuan untuk berkomunikasi. 

Tahap kedua adalah untuk memilih alas menggambar. Jika ingin menggunakan kertas, bisa dengan pulpen atau pensil. Berbeda untuk menggambar di totebag yang mengharuskan penggunaan pulpen atau pensil khusus kain. Dengan menggunakan alat khusus tersebut, gambar tidak akan luntur saat kain di cuci. 

Advertisement
Tahap ketiga adalah menentukan tema. Langkah tersebut bisa membantu untuk membuat sebuah daftar, yang merupakan langkah keempat. Contohnya, jika memilih tema berkemah, maka bisa di tuliskan hal-hal yang menyangkut tema seperti pohon, tenda, api unggun, dan lain lain di dalam daftar tersebut.

Langkah terakhir adalah pemanasan menggambar garis atau gelombang. Bertujuan untuk membuat tangan dan jari nyaman saat menggambar. 

Setelah Yuri menyampaikan tahap-tahap berikut, peserta pun mulai mencoba menggambar sesuai tema pilihan , sebelum nantinya menuangkannya di atas totebag kanvas polos.  

"Anda bisa menambahkan tulisan, bisa memperkuat gambar, membuat gambar lebih spesifik. Posisi menggambar pun tidak harus ditengah, bisa dari sudut atau sisi manapun," ujar Yuri memberi tip. (f)
 
Belinda Furati Millenia

Editor: Nuri Fajriati

Baca Juga:


Berkreasi dengan Motif Batik Kudus
Merangkai Centerpiece Bersama Jackflo
Resep Kulit Sehat Walau Tambah Usia


Topic

#IndonesianWomensForum2019, #iwf, iwf2019, #IWF19, #sumba

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?