Foto : 123RF
Menurut Listiani Thorion, chair woman dari perusahaan interior design ALIGN, kamar mandi merupakan elemen penunjang yang dapat mengembalikan kesegaran penggunanya setelah seharian sibuk dengan kegiatan yang melelahkan. Jadi, kamar mandi bukan hanya sebagai tempat untuk membersihkan diri, tapi juga sebagai tempat memanjakan diri.
“Seperti menikmati sensasi kucuran air hangat dari pancuran shower atau berendam di dalam bathtub dengan busa dan aromaterapi,” ujar wanita yang akrab disapa Listi ini. Menurutnya ada tujuh hal yang perlu mendapat perhatian saat mendesain kamar mandi:
1/ Kebersihannya.
Desain adalah unsur penunjang kenyamanan dan estetika. Jika kebersihan dan kenyamanan saling mendukung, maka ritual di area privat ini bisa menjadi hal yang paling menyenangkan.
2/ Kegiatan apa saja yang akan dilakukan penghuni rumah di kamar tersebut.
Ada half bathroom yang hanya diperuntukkan untuk cuci muka, cuci tangan, dan buang air saja. Untuk kamar mandi penuh, perlu ada fasilitas untuk mandi, bisa juga berendam, cuci muka, cuci tangan, buang air, serta tempat penyimpanan stok alat-alat mandi. “Dari sinilah kategori kamar mandi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kamar mandi basah dan kamar mandi kering,” papar Listi.
3/ Luas ruangan
Setelah diputuskan kamar mandi mana yang dikehendaki, tahap berikutnya adalah memperhatikan luas ruangan yang akan didesain. Tujuannya, agar pemilihan perlengkapan kamar mandi bisa disesuaikan, seperti ukuran wastafel, kloset, tempat handuk, shower, dan bathtub.
4/ Pemilihan material lantai, dinding, dan plafon.
5/ Perhatikan luas lahan.
Listi menambahkan, apabila ruangan sempit, dianjurkan menggunakan warna terang agar ruangan terkesan lapang. Sebaliknya, apabila luas ruangan memadai, boleh digunakan warna-warna gelap untuk memberi kesan elegan.
6/ Maksimalkan pencahayaan
Pencahayaan yang baik akan membantu penggunanya lebih nyaman. Pencahayaan yang terang juga menjaga agar kamar mandi tidak menjadi sarang nyamuk dan laba-laba.
“Sebenarnya, pencahayaan terbaik adalah cahaya matahari. Karena itu, penempatan jendela dapat diposisikan sebagai jalan masuk cahaya matahari,” tambah Listi, yang juga menyarankan, jika ingin digabungkan dengan cahaya buatan sebaiknya yang berwarna putih agar lebih terang dan menunjang kesatuan desain.
7/ Sirkulasi udara.
Sirkulasi udara yang baik akan menghindari tumbuhnya bakteri di dalam kamar mandi. Juga mencegah munculnya rayap dan kelembapan aksesori kamar mandi. Sirkulasi udara bisa dibantu dengan jedela yang menjadi sumber cahaya masuk dan penambahan exhaust fan. (f)
Baca Juga:
Punya Kamar Mandi Luas? Desain Ini Bisa Jadi Inspirasi
Desain Untuk Kamar Mandi Mungil
5 Tip Agar Kamar Mandi Tetap Kering
Topic
#kamarmandi, #homeinterior