Health & Diet
Kembali ke Rutinitas Olahraga Usai Puasa, Perhatikan Hal-Hal Berikut

21 May 2021


Foto: Unsplash


Selama bulan puasa, banyak yang mengurangi intensitas dan frekuensi rutinitas olahraga mereka, atau bahkan tidak melakukannya sama sekali. Nah, usai berpuasa, saatnya kembali ke rutinitas olahraga seperti sebelumnya atau lebih baik, sekaligus membakar kalori hidangan Lebaran yang penuh santan, lemak dan kue-kue manis.

Namun, jangan terlalu dipaksakan, karena masalah kesehatan bisa muncul ketika kita mengubah rutinitas secara mendadak. Menurut Gusti Rizky Teguh Riyanto, MD, Ph.D., seorang dokter dan peneliti bidang kardiovaskuler, rutinitas olahraga sebaiknya dilakukan secara perlahan dan bertahap. “Untuk aktivitas fisik, tubuh kita perlu melewati proses adaptasi agar tidak 'kaget' dengan latihan intensif yang mendadak,” kata Rizky.

Sebagian besar masalah kesehatan yang timbul saat memulai latihan intensitas tinggi terjadi karena kita memaksa tubuh untuk bergerak tanpa beradaptasi. Rizky menjelaskan, jantung kita mungkin belum siap menghadapi rutinitas intensif. Ketika ini terjadi, serangan jantung dapat muncul, disertai risiko kesehatan lainnya seperti aritmia. Gejala yang dirasakan yaitu nyeri dada, sesak, atau pingsan. Selain itu, kemungkinan terjadinya cedera tulang, sendi, dan otot juga meningkat, dan tubuh bisa mengalami kram, keseleo/terkilir, atau bahkan patah tulang.

“Hal-hal penting yang perlu diperhatikan: pastikan selalu kapasitas tubuh sebelum memulai rutinitas olahraga, kondisikan asupan nutrisi, pastikan jadwal tidur atau istirahat Anda normal sehingga Anda merasa segar saat berolahraga,” jelas Rizky. 

Ia pun menyarankan untuk mulai dengan latihan dengan intensitas lebih rendah kemudian perlahan tingkatkan intensitasnya hingga Anda kembali ke rutinitas yang sesuai. Olahraga ringan seperti jalan pagi selama 30 menit sangat disarankan. 

Advertisement
Termasuk untuk jenis olahraga HIIT intensitas tinggi, yang belakangan sedang tren, peserta harus memulai dengan gerakan berintensitas rendah. Ketika tubuh kita mulai terbiasa, intensitas bisa ditingkatkan, dan setelah daya tahan tubuh kembali kita bisa meningkatkan kapasitas kita dengan gerakan yang maksimal.

Cut Memey, instruktur STRONG Nation™ sejak 2018, membagikan tips  agar semakin bugar setelah liburan dengan olahraga HIIT intensitas tinggi yaitu memulai dengan perlahan tetapi selalu konsisten.

Sedangkan Marcell Siahaan, seorang aktor dan penyanyi yang baru-baru ini menjadi instruktur STRONG Nation™ menyarankan, “mulai dengan 10-30 menit sesi STRONG Nation™, minimal tiga kali seminggu, dengan memilih intensitas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita”. (f) 


Baca Juga: 
Kalap Makan Selama Lebaran, Hati-Hati 4 Penyakit Ini Bakal Mengintai Anda
Sebelum Melakukan Telekonsultasi Kesehatan, Perhatikan Hal-Hal Berikut
3 Posisi Terbaik Agar Terhindar dari Cedera Saat Bersepeda Saran Dokter Ortopedi
 



Faunda Liswijayanti


Topic

#olahraga, #HIIT

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?