Foto: Pixabay
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengajak orang tua untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik, screen time, dan masa tidur yang merupakan kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang anak optimal.
Screen time adalah waktu yang dihabiskan seseorang di depan layar komputer maupun gadget. Pada usia anak, screen time yang terlalu lama dapat membuat anak menjadi malas bergerak, mengalami obesitas dan berbagai penyakit tidak menular. Belum lagi risiko yang berkaitan dengan kesehatan mata dan perkembangan sosial emosionalnya.
Menurut dokter spesialis anak dari RSPI Puri Indah, dr. Cynthia Rindang K., Sp.A kegiatan di depan layar yang berkepanjangan dapat memberikan pengaruh pada kesehatan mata anak. Dampaknya bisa timbul masalah pada mata seperti mata lelah, mata kering, dan pandangan kabur.
Agar kesehatan mata anak tetap terjaga selama kegiatan belajar dari rumah yang belum diketahui kapan akan berakhir ini, dr. Cynthia menyarankan orang tua untuk lebih memperhatikan screen time anak-anak mereka dengan melakukan 7 hal berikut ini:
1/ Monitor screen time tidak boleh mengganggu waktu istirahat maupun aktivitas fisik lainnya.
2/ Ingatkan anak untuk sering istirahat. American Optometric Association merekomendasikan aturan 20/20/20 yaitu istirahatkan mata dari menatap screen setiap 20 menit, fokuskan pandangan mata pada objek berjarak 20 meter selama kurang lebih 20 detik.
3/ Ajak anak untuk menjauhlah dari layar selama 10 menit setiap jamnya.
5/ Pastikan pula posisi layar setara dengan arah mata anak.
6/ Sesuaikan tingkat cahaya pada layar. Jangan terlalu gelap ataupun terlalu terang.
7/ Kontrol rutin ke dokter mata untuk memeriksa penglihatan, terutama bila ada keluhan.
IDAI tidak merekomendasikan anak usia dibawah 1 tahun (bayi) melihat gadget atau memiliki screen time. Sedangkan untuk anak berusia 1-2 tahun screen time dalam bentuk menonton TV, video, komputer, gadget, tidak dianjurkan. Adapun screen time yang diperbolehkan hanya dalam bentuk video-chatting yang didampingi orangtua untuk berinteraksi dengan anggota keluarga yang sedang berjauhan.
Untuk anak usia 2-6 tahun (Pra Sekolah) screen time yang disarankan tidak lebih dari 1 jam. Semakin sedikit, lebih baik. Sementara bagi anak usia sekolah dasar (6-12 tahun), screen time yang disarankan tidak lebih dari 1-1,5 jam (90 menit). Diskusikan dengan sekolah, jika pelajaran daring yang dilakukan dalams Ehari lebih dari 90 menit. (f)
Baca Juga:
Manfaat Menulis dengan Tangan Membantu Anak Memahami Lebih Dalam Pelajaran di Masa Sekolah dari Rumah
Pandemi COVID-19 Membuat Anda Jadi Orang Tua yang Pemarah? Lakukan Ini untuk Menenangkan Diri
Cara Membuat Ruangan Belajar Anak di Rumah Lebih Kondusif
Faunda Liswijayanti
Topic
#kesehatan, #mata, #psbb, #belajardirumah, #anak