Untuk Luna Maya yang baru saja resmi menikah dengan Maxime Bouttier, sejak upacara siraman tanggal 6 Mei 2025 hingga after party tanggal 8 Mei 2025, ia adalah Ratu Sehari yang mendefinisikan ulang "cantik jelita" yang penuh glowing bahagia.
Luna memakai modifikasi busana tradisional Jawa (sesuai asal mendiang ayah Luna dan mendiang ibu Maxime), serta gaun modern. Semuanya rancangan desainer dan jenama lokal, yang menonjolkan aura kecantikannya. Desainnya pun bisa banget jadi inspo buat kamu yang sedang mempersiapkan pesta pernikahan.
Yuk, kita intip lagi gaya Luna, yang diarahkan oleh dua stylist, Bimo Permadi dan Vannie Astecat.
Siraman dan sungkeman (6 Mei)
Menuju lokasi Siraman, Luna mengenakan kebaya lace dan kain batik pink muda dari Fadlan Indonesia. Luna dirias dengan sanggul Jawa dengan aksesori perak senada total look.
Midodareni (6 Mei)
Setelah Siraman, Luna berganti kebaya dan kain batik, tetap koleksi Fadlan Indonesia. Ia dirias ulang dengan paes, dan setelah cara potong tumpeng, siap untuk malam Midodareni.
Aura pengantin Luna keluar maksimal, dan komentar warganet benar banget; tanpa payet dan bling-bling, total look Luna tetap terlihat mewah.
Akad (7 Mei)
Berlangsung dalam adat Jawa (Yogyakarta), Luna terlihat cantik dalam balutan kebaya lace putih mewah rancangan Eddy Betty yang menguarkan quiet luxury, dipadankan rok batik Iwan Tirta.
Riasannya bergaya Jawa juga, lengkap dengan paes, dan sanggul Luna dihiasi aksesori kembang goyang Rinaldy Yunardi. Semua setuju aura Luna saat akad sangat bersinar!
Resepsi/welcome dinner (7 Mei)
Di malam hari, Luna berganti gaun pengantin modern rancangan Hian Tjen. Hian mendesain gaun tali spageti putih ini dengan detail intricate. Bagian rok melambangkan awan yang berarak lembut dan mewah. Hian sengaja memilih warna simpel yang menonjolkan aura pengantin Luna.
Total look Luna malam itu disempurnkan riasan Ryan Ogilvy, yang terinspirasi kolaborasi pertama mereka untuk cover majalah Cita Cinta tahun 2006. Uniknya, riasannya masih relevan banget hingga sekarang. Love!
Vow exchange ceremony (8 Mei)
Luna dan Maxime juga menggelar acara pernikahan ala Barat menjelang matahari terbenam, dengan acara utama mereka saling membacakan janji pernikahan.
Luna tampil dalam gaun pengantin elegan berlengan panjang rancangan Yefta Gunawan, dengan train cukup spekta dan veil panjang dari lace yang menawan. Bahkan saat veil dilepas, train gaun meliuk anggun.
Makan malam (8 Mei)
Di acara ini, Luna dan Maxime makan malam bersama kerabat, tiup lilin dan potong kue pengantin. Luna memakai gaun sleeveless dengan shawl panjang bergaya klasik ala Old Hollywood Glamour rancangan Yefta Gunawan, yang senada dengan gaun saat seremoni sebelumnya.
After party (8 Mei)
Warna putih jadi pilihan Luna untuk gaun pengantin, termasuk saat after party. Gaun rancangan Jeffry Tan yang elegan tapi leluasa untuk bergerak (dengan siluet ala flapper dress) saat bersenang-senang ini dihiasi aksen di bagian dada dan rok.
Special dress (8 Mei)
Luna mengenakan gaun khusus rancangan Yefta Gunawan, yang menghiasinya dengan lukisan di atas leather. Istimewanya, lukisan tersebut adalah wajah mendiang ayah Luna. Mengenakan gaun ini seakan sang ayah ikut menemani Luna di selebrasi bahagianya ini. So sweet....
Zornia Harisantoso