Berbagai penelitian menemukan kaitan antara kesepian dengan gangguan kesehatan mental. Kesepian disebut sebagai pemicu stres, ansietas, hingga depresi. Namun, penelitian yang dilakukan perusahaan asuransi Amerika Serikat, Cigna, menemukan bahwa kesepian juga bisa mengancam dunia kerja.

Dari survei yang dilakukan terhadap 10.000 orang dewasa pada bulan Juli dan Agustus 2019 menggunakan skala pengukuran kesepian yang disebut UCLA Loneliness Scale ditemukan beberapa fakta yang mestinya jadi perhatian bagian pengembangan sumber daya manusia dalam perusahaan. Meski ada anggapan berada di posisi puncak lebih berisiko merasa kesepian, tapi faktanya rasa tersisih dan kesepian di kantor melanda bisa melanda siapa saja. 

Berikut beberapa hasilnya: 

# Tiga dari lima orang dewasa atau 61% responden dari Cigna U.S. Loneliness Index, dilaporkan sering atau selalu merasa kesepian.

# Sebagian besar (73%) dari pekerja berusia 18 -22 tahun mengatakan sering atau selalu merasa kesepian. Angka ini 13% lebih tinggi dibanding hasil temuan tahun lalu. 

# Laporan ini juga menyebutkan, orang yang sangat sering  (73%) menggunakan media sosial lebih sering merasa kesepian ketimbang yang tidak terlalu sering menggunakan media sosial (52%). 

# Pria lebih sering merasa terisolasi ( 63%) ketimbang wanita (58%). 

# Enam bulan pertama Karyawan merasa lebih kesepian pada enam bulan pertama bekerja di suatu perusahaan ketimbng yang karyawan lama. 

# Pekerja yang memiliki teman dekat di kantor lebih tidak merasa kesepian.

# Asuransi Cigna yang melakukan penelitian ini karena kesepian menjadi salah satu ancaman kesehatan juga menemukan bahwa kesepian memengaruhi produktivitas kerja. Cigna memperkirakan pekerja yang merasa tersisih secara sosial lebih stres.

# Pekerja yang merasa tersisih dalam pergaulan kantor lima kali lebih besar kemungkinannya tidak masuk kerja karena stres atau sakit dibanding mereka yang akrab dengan rekan kerja. 

# Pekerja yang merasa kesepian di kantor dua kali lebih cenderung berpikir untuk berhenti bekerja. 

# Lebih dari setengah (58%) pekerja yang bekerja tanpa tatap muka (telecommute) merasa tersisih di kantor.

Untuk mengantisipasinya, perusahaan disarankan untuk membuat program yang membuat para pekerja saling bertatap muka dan berinteraksi, misalnya dengan kegiatan outing atau melakukan kerja sosial bersama.  (f)

Baca Juga:

3 Cara Sukses Mencari Kerja di Job Fair
Ingin Sukses Melamar Pekerjaan? Pastikan 3 Informasi Ini Ada di CV
Keuntungan Multi Generasi Dalam Perusahaan