Foto: Fotosearch
Dalam survei Project: Time Off, separuh warga Amerika ternyata tidak menggunakan waktu cutinya, yang setara dengan 658 juta hari cuti! Dengan merelakan cuti mereka untuk bekerja, warga Amerika telah memberikan dengan sukarela ratusan juta hari sumbangan untuk tempat mereka bekerja.
Ingat, cuti adalah liburan yang dibayar. Lalu, tidak Anda gunakan? Coba ganti pertanyaannya dengan ini: bersediakah Anda mengerjakan tugas Anda tanpa dibayar? Dan apakah Anda sudah mengambil semua jatah cuti Anda? Kalau Anda menjawab tidak untuk pertanyaan pertama, sebaiknya Anda menjawab ya untuk yang kedua. Faktanya, jika Anda tidak mengambil semua jatah cuti, tidak berarti lantas Anda lebih banyak bekerja, tapi justru Anda bekerja sukarela untuk perusahaan. Saatnya berhenti menjadi sukarelawan untuk kantor sendiri!
Di era ini, teknologi memang sangat membantu kita dalam menyelesaikan tugas. Tapi, alih-alih memberi kita waktu lebih untuk istirahat, teknologi justru menambah waktu kita bekerja. Waktu kerja sudah tak terbatas oleh jam kerja formal, tapi di manapun dan kapan pun. Hal itu tanpa sadar telah melenyapkan waktu untuk tubuh dan otak memulihkan diri ke kondisi normal. Stres menjadi alarm yang berisik meminta Anda untuk liburan.
Tapi, jangan salah, tidak semua liburan bisa mengembalikan energi Anda atau mengurangi stres. Liburan yang kacau balau justru membuat emosi terkuras dan waktu Anda terbuang percuma. Rencanakan liburan dari jauh-jauh hari, setidaknya sebulan sebelumnya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Jadi, apa lagi yang Anda tunggu? Segeralah ajukan cuti, pesan tiket dan rencanakan liburan Anda. (f)
Baca juga: 4 Ide Liburan Bersama Keluarga
Topic
#TipKarier