Career
Anda Memulai Karier dari Nol? Ini Jalur Cepat Naik Jabatan

15 Nov 2016


Foto: Pixabay

Para karyawan yang memulai karier mereka dari posisi terbawah kerap dianggap pekerja kelas kedua dibandingkan para alumni management trainee (MT). Mereka dinilai tidak memiliki kualitas yang sama dengan para MT yang memiliki kualifikasi dan kompetensi yang gemilang. Jangan khawatir, sebab bukan berarti peluang mendapatkan posisi impian dalam karier akan tertutup rapat. Karena, kini banyak perusahaan besar yang memiliki program akselerasi jabatan yang siap membidik karyawan berpotensi dan mengasah kompetensi mereka.

Di dunia di mana kepemimpinan dan kompetensi dalam bekerja dianggap sesuatu yang berharga, mendorong perusahaan untuk mencari kader karyawan yang berkualitas agar mereka tak kalah bersaing dengan kompetitor. Kebanyakan dari mereka akan memanfaatkan program MT untuk mencari kader berpotensi tinggi. Karena, tentu saja aset terbaik dari kesuksesan perusahaan adalah seberapa besar berkualitas karyawannya.

Namun, ketika proses rekrutmen dari sumber eksternal bersifat terbatas dan kompetisi antarperusahaan terasa sengit, maka mengembangkan kompetensi karyawan internal menjadi prioritas utama perusahaan. Secara garis besar, programnya tak jauh berbeda dari MT. Hanya, program akselerasi ini ditujukan bagi karyawan internal yang sudah bekerja selama periode tertentu di perusahaan tersebut.

Menurut Vivid Zulprimiadanni, Human Capital Division Head Komatsu, program akselerasi adalah salah satu program pengembangan bagi karyawan internal yang memiliki potensi untuk memperluas wawasan berpikir dan ingin mengembangkan karier di jalur managerial level. “Program akselerasi ini akan memberikan kesempatan kepada karyawan-karyawan internal yang memenuhi potensi yang kami cari untuk dapat mengembangkan karier mereka lebih tinggi lagi,” jelasnya.
Advertisement

Program akselerasi yang diaplikasikan di salah satu finance group di perusahaan Astra tersebut melakukan seleksi ketat pada karyawan yang mendaftar. Salah satunya adalah harus memenuhi tingkat pendidikan S-1 di universitas berakreditasi A, IPK minimal 3.00, masa bekerja minimal 1 tahun di perusahaan tersebut, dan usia maksimal 30 – 35 tahun. Selain itu, mereka juga harus mengikuti sejumlah tes dan wawancara oleh direksi untuk menguji kelayakan mereka mengikuti program akselerasi.

Secara umum, materi yang diberikan dalam program akselerasi tersebut adalah tentang nilai-nilai perusahaan yang berlaku, Namun, kemudian akan diteruskan dengan mengajarkan proses bisnis secara lebih terperinci, sesuai dengan fungsi dan jabatan dari masing-masing peserta yang mengikuti program ini.

Baca juga:
“Training yang diberikan mulai dari hard skill hingga soft skill. Juga kesempatan untuk bekerja sama karena di dalamnya banyak proyek kelompok, tugas antardivisi, sampai cross function project,” papar Dian Mariani, Human Resources Manager PT Nutrifood Indonesia. Di perusahaan tempatnya bekerja, program akselerasi itu disebut Business Course dan memiliki kurikulum yang mengajarkan tentang bisnis secara keseluruhan. 

“Kurang lebih materinya mirip seperti Master of Business Administration (MBA), dengan program belajar internal setara S-2 selama 1,5 tahun. Metode seleksinya pun lebih ketat dengan tes dan wawancara,” papar Dian. (f)
 



Topic

#TipKarier

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?