Sex & Relationship
3 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Bilang Putus

11 Oct 2016


Foto: Fotosearch

Gaya pacaran sehat—di hati dan pikiran—tentunya melibatkan sejumlah pengertian karena kita dan si dia memang dua orang berbeda. Katanya, sih, perbedaan itu indah karena (seharusnya) bisa saling melengkapi. Tapi kalau perbedaan tadi selalu bikin kita sebal kepadanya, sih, mungkin kita dan pasangan memang nggak cocok. Sebenarnya kita boleh mempertimbangkan setiap masalah dalam tiga tahap, yaitu memaafkan, mau berkompromi, hingga memberi ultimatum putus dengan catatan sudah nggak ada alasan untuk mempertahankan hubungan. Berikut tiga masalah yang sering kali mengganggu komunikasi kita dan pasangan:
 
1. Penyakit lupa
Boleh dimaafkan:
Berhubung kesempurnaan hanya milik Tuhan, kita nggak bisa memaksakan si dia untuk selalu on-time saat janjian. Sesekali ngaret 5-10 menit dari waktu yang telah dijanjikan karena lupa menyalakan alarm nggak apa-apa, deh. Apalagi kalau si dia muncul dengan wajah memelas dan akhirnya memberi kejutan manis untuk menebus kesalahannya. Nggak tega, kan...
 
Kompromi saja:
Lupa tanggal jadian, lupa telepon atau SMS, lupa waktu ketika jalan dengan gengnya, atau lupa jemput? Uh, nyebelin banget! Tapi kita juga nggak boleh egois karena mungkin si dia kudu memikirkan banyak hal di saat bersamaan. Mending kita ajak duduk bareng untuk ngomong soal harapan kita ke pasangan dan bagaimana solusinya. Biasanya, sih, setelah diberi tahu pria bakal lebih berhati-hati biar nggak ngecewain kita lagi.
 
Minta putus:
Nggak usah banyak mikir kalau saat berduaan si dia sering salah panggil nama kita dengan nama cewek lain—bahkan mantannya. Jangan-jangan dia punya selingkuhan atau belum bisa melupakan mantannya, tuh.
 
2. Jorok
Boleh dimaafkan:
Wajar, kok, kaum pria malas mandi ketika menghabiskan liburan di rumah saja. Asal kebiasaan ini langsung dia ditinggalkan begitu ke luar rumah atau janjian bertemu dengan kita, sih, boleh ditoleransi. Malu juga, kan, kalau ada teman kita yang membocorkan rahasia ini.
 
Kompromi saja:
Kalau kebetulan pacar kurang menjaga kebersihan tubuh hingga menimbulkan bau yang nggak sedap, kitalah yang harus mengingatkannya. Soalnya masalah bau badan memang agak sensitif. Demi kebaikan dia juga, kok.
 
Minta putus:
Pria yang nggak tahu etiket biasanya sulit buat menghargai wanita. Meski fisiknya keren kalau kelakuan nggak oke bikin malas!

3. Ngomong doang
Boleh dimaafkan:
Susah banget, deh, kalau omongan pacar nggak bisa dipegang. Katanya minggu ini mau mengajak nonton film A, kenyataanya dua minggu kemudian baru bisa memenuhi janji. Ya, masih untung dia mau usaha, he he he.
 
Kompromi saja:
Pacar terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan, alhasil dia hanya bisa menjanjikan kencan begitu waktunya luang. Sampai hari ini, tuh, janjinya hanya berwujud kata-kata doang. Tegur dia secara halus bahwa kita juga ingin menghabiskan waktu bersamanya. Selain itu, bisa juga kita mengajukan diri untuk membantunya supaya masih bisa berkegiatan bareng.
 
Minta putus:
Sebenarnya kita rela, kok, membayari kencan atau meminjaminya duit saat pasangan nggak punya uang, tapi kalau cuma bisa janji pinjam tanpa usaha menggantinya, sih, mending ke laut saja, deh. (f)

Baca juga:
3 Hal yang Sulit Dikompromikan dengan Pasangan
7 Kesalahan Pacar Nggak Termaafkan
 


Topic

#putus

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda? 

https://www.helpforassessment.com/blog/style/ https://www.baconcollision.com/css/ https://seomush.com/ https://radglbl.com/ https://stmatthewscommunityhall.co.uk/vendor/ https://www.bgquiklube.com/style/ https://proton.co.ke/css/ https://www.888removalist.com.au/vendor/ https://quill.co.id/js/ https://aniworld.com.de/css/ https://gmitklasiskupangbarat.or.id/js/ slot gacor สล็อตออนไลน์" เว็บตรงสล็อต MAX33 คาสิโนออนไลน์ MAX33 สล็อตเว็บตรง