
Pembalut dibuat dari berbagai material, antara lain bahan katun, rayon, atau kombinasi beberapa material bahan. Rayon merupakan produk sintetis dari selulosa kayu, Bahan ini kemudian dibersihkan melalui proses bleaching dan dikemas plastik.
Hasil dari proses bleaching ini dapat dapat diketahui dari kadar dioxin dalam produk yang dihasilkan. Akumulasi dioxin dalam tubuh dapat mengganggu metabolisme kita. Kadnag-kadang produk pembalut juga ditambahkan dengan pewangi atau deodoran. Jika digunakan pada kulit yang sensitif dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan infeksi jamur.
Saat ini memang banyak produk pembalut yang mengklaim produknya bebas bahan daur ulang dan proses pemutihan dengan zat kimia. Namun belum ada penelitian khusus oleh badan POM atau pihak kesehatan terkait di Indonesia mengenai perbedaan berbagai pembalut dan kebenaran dari bahan daur ulang tersebut. Yang penting, perhatikan hal ini sebelum memakai pembalut:
- Cuci tangan sebelum membuka dan memasang pembalut.
- Jangan simpan pembalut di tempat yang lembap, seperti kamar mandi.
- Jangan gunakan pembalut yang sudah kedaluwarsa.
- Pertimbangakan kualitas pembalut yang dipilih. Pilih pembalut dengan absorbsi yang baik.
- Jangan gunakan pembalut dalam waktu terlalu lama.
- Gantilah pembalut tiap 2-4 jam atau jika sudah merasa tidak nyaman. CC