
Masih ingatkah Anda dengan tiga jenis sinar ultraviolet (UV)? Yaitu:
- UV A. Paparan sinarnya dapat langsung menembus ke dalam kulit, sehingga dapat mengakibatkan penuaan dini, bahkan kanker kulit.
- UV B. Dapat menggelapkan warna kulit dan membuat kulit mengalami sunburn atau terbakar.
- UV C. Paparan sinarnya melebur di atmosfer bumi.
Perlu diketahui, tak ada satu pun SPF yang bisa memblokir sinar UVB seratus persen. SPF 15 memblokir sebesar 93,3%, SPF 20 sekitar 95%, dan SPF 30 memblokir sekitar 96,7% dari sinar UVB. Kendati ada SPF di atas 30, persentase pemblokirannya hanya bertambah sedikit saja. Berapa pun tingginya SPF yang digunakan, tetap ada kemungkinan bahwa kulit Anda akan terbakar bila berada lama di luar ruangan.
Lama berada di bawah terpaan sinar matahari, otomatis kulit akan merasakan stres, walaupun belum tentu ‘terbakar’. Cirinya adalah mulai terasa kering atau panas, memerah, dan terasa sedikit gatal.
Bila ini terjadi, kulit membutuhkan perawatan segera. Kulit yang mengalami stres akibat sengatan sinar matahari, takkan cukup bila hanya dirawat dengan pelembap saja, karena butuh pendingin dan nutrisi lain yang memberi rasa nyaman, sekaligus membantu proses regenerasi sel kulit baru dengan cepat. (f)