
Kita adalah kolektor sejati. Ingat masa kecil, umumnya kita adalah pengumpul. Dari mainan, pin, kertas surat, memorabilia artis kesayangan, dan seterusnya. Beranjak dewasa, ketika bepergian menjadi bagian dari keseharian, tiba-tiba saja ada barang-barang tertentu menjadi koleksi kita. Dari yang sepele seperti magnet kulkas, botol-botol antic, hingga benda besar seperti patung, lukisan, dan barang furniture tertentu.
Tidak banyak dari kita yang mengerti atau memikirkan sungguh-sungguh bagaimana memantaskan barang-barang itu jika ingin menjadi bagian dari dekorasi rumah. Umumnya kita meletakkannya begitu saja dalam rak, di atas meja, dipajang di dinding, dan seterusnya. Yang sering terlupa, bagaimana benda-benda itu terlihat di mata orang lain yang datang ke rumah kita.
Benda koleksi adalah cerita penting bagi pemiliknya. Tentang sesuatu yang kita sukai, tentang seseorang yang kita temui atau tempat yang kita datangi. Bisa juga barang-barang yang kita koleksi adalah bagian dari sejarah keluarga.
Apa pun cerita di belakangnya, barang-barang koleksi merefleksikan selera pemiliknya. Maka, jika kita ingin ‘memamerkannya’ di hunian tempat kita tinggal, pastikan tampilannya indah dilihat, harmonis dengan sekelilingnya, dan menampilkan kesan pemilik rumah yang bercita rasa baik.

Berapa Banyak?
Apa pun ukuran benda yang Anda koleksi, kita perlu tahu persis berapa ruang yang akan dialokasikan untuk memajangnya. Ruang bisa berarti besarnya lemari, luasnya dinding untuk menempel, areal untuk menyimpan, dan seterusnya. Setelah melihat kapasitas ruang, pilah jumlah dan jenis benda yang akan ‘dipamerkan’. Terlalu banyak barang selalu tidak menarik, karena benda-benda penuh cerita itu tidak akan mampu ‘bicara’.

Barang Fungsional
Jika barang koleksi Anda, tidak hanya sebagai pajangan, tapi digunakan sehari-hari, maka penempatannya bisa diletakkan di dekat pusat aktivitas. Misalnya, koleksi poci, cangkir, mug, atau piring makan dari berbagai negara diletakkan di dapur bersih atau di ruang makan.

Hindari Kekanakan
Barang koleksi sangat personal sifatnya. Kadang-kadang benda-benda tersebut terlihat ‘kekanakan’ bagi mata dewasa. Tapi, siapa yang boleh melarang Anda mengoleksi boneka lucu atau kaleng unik. Tak perlu membuat hati ciut dan Anda malu ‘memamerkannya’. Tipnya adalah memajang dalam komposisi yang classy dengan memilih satu tema warna tertentu atau memadankannya dengan koleksi lain yang setema.

Aksen Interior
Benda-benda koleksi bisa memberi aksen kuat dan kepribadian pada gaya interior rumah Anda. Hal ini akan terwujud jika benda-benda yang Anda kumpulkan sejalan dengan tema interior hunian, style, atau harmoni warna. Pada gambar di atas, koleksi topeng unik menyatu dalam elemen kamar tidur, botol-botol keramik antik terpajang harmonis bersama kotak kayu vintage di sudut ruang. Bahkan, timbangan kuno terlihat indah terpajang di meja tamu.