
Diabetes perlu dideteksi sejak dini dan dicegah, karena jika sudah terjadi, tidak bisa disembuhkan total. "Diabetes tipe 1 memang tidak bisa dicegah, tapi diabetes tipe 2 bisa dicegah dengan menghilangkan faktor risikonya," papar Prof. Sidartawan Soegondo, SpPD (K), FINASIM, FACE.
Diabetes memang lebih mungkin terjadi pada mereka yang memiliki faktor risiko keturunan. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadi pada orang yang tidak memiliki orang tua yang menderita diabetes.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya memeriksakan kesehatan secara berkala. "Diabetes memiliki tahap pradiabetes atau gangguan toleransi glukosa. Pada kondisi ini, gula darah hanya tinggi setelah makan, yaitu antara 140 - 199 mg/dL, tapi normal sewaktu puasa. Pada tahap ini, seseorang perlu melakukan perubahan gaya hidup agar gangguan toleransi glukosa tersebut bisa diatasi," jelasnya.
Ia pun menjabarkan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah diabetes mengusik hidup kita:
>>Cegah kegemukan. Orang yang obesitas berisiko menderita diabetes. Jadi, jika Anda mengalami kelebihan berat badan, segera kikis kelebihan lemak tersebut.
>>Melakukan evaluasi faktor risiko, seperti riwayat keluarga dengan diabetes, riwayat penyakit jantung koroner, ibu melahirkan bayi lebih dari 4 kg, kegemukan atau berat badan, hipertensi, kadar kolesterol tinggi. "Mereka yang mempunyai faktor risiko tersebut dianjurkan untuk memeriksakan kadar glukosa darah puasa atau pada keadaan tertentu melakukan tes toleransi glukosa oral. Karena, proses terjadinya diabetes sudah dimulai pada saat berat badan atau lingkar perut bertambah," kata Prof. Sidartawan.
>>Rutin berolahraga untuk membantu pembakaran lemak, meningkatkan metabolisme tubuh, dan menjaga berat badan tetap ideal. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan untuk berjalan kaki setidaknya 30 menit tiap hari.
>>Mengatur pola makan dan mengurangi konsumsi gula atau makanan yang mengandung glukosa tinggi, seperti nasi putih atau kentang. Sesuaikan asupan kalori Anda dengan aktivitas Anda, jangan sampai berlebihan atau kekurangan.(EKA JANUWATI)
Baca juga: Menu Untuk Penderita Diabetes