Trending Topic
7 Prestasi Atlet Muda Indonesia Menyumbang Medali Emas di SEA Games 30, Filipina

13 Dec 2019


Foto: Dok. Antara

Ajang olahraga antar negara-negara di Asia Tenggara, SEA Games ke-30, baru saja berakhir setelah berlangsung dari tanggal 30 November hingga 10 Desember 2019 di Filipina. Filipina sebagai tuan rumah berhasil menjadi juara umum, disusul Vietnam di peringkat kedua, dan Thailand di peringkat ketiga. Indonesia menduduki posisi keempat dengan perolehan 92 medali emas, 103 medali perak, dan 123 medali perunggu. Posisi keempat yang diraih Indonesia di SEA Games 2019 membuat target posisi kedua yang ditetapkan Presiden Joko Widodo gagal terpenuhi. Meski begitu, kontingen Indonesia dipastikan memenuhi target yang diinginkan pemerintah di angka 60 medali emas. Banyak atlet muda Indonesia yang mendulang prestasi di ajang SEA Games 2019 Filipina ini. Berikut rangkumannya untuk Anda:  

1. Windy Cantika Aisah (17 tahun)
Windy Cantika Aisah meraih medali emas dari cabang olahraga angkat besi kelas 49 kg putri. Cantika memastikan diri meraih emas setelah sukses mengangkat beban 86 kg pada angkatan ketiga snatch. Ia juga berhasil memecahkan rekor dunia remaja angkatan snatch atas namanya sendiri. Gadis kelahiran 11 Juni 2002 ini merupakan anak dari Siti Aisyah, atlet angkat besi Indonesia tahun 80-an. Ibunya pernah meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi tahun 1998.
 
2. Rifda Irfanaluthfi (20 tahun)
Indonesia berhasil menambah koleksi emas pada SEA Games 2019 yang lalu dari pesenam kelahiran 16 Oktober 1999 di nomor vault putri. Pada pertandingan di Rizal Memorial Coliseum, Selasa (3/12/2019), Rifda mencatat nilai tertinggi yakni 13.484. Dia unggul atas Tan Ing Yueh (Malaysia) yang memiliki nilai 13.300. Ini adalah medali kedua Rifda pada SEA Games 2019. Sebelumnya dia meraih perak pada nomor individual all around.
 
3. Medina Warda Aulia (22 tahun)
Medina Warda Aulia berhasil mempersembahkan medali emas untuk cabang olah raga catur SEA Games 2019, setelah menjadi yang terbaik dalam sembilan babak nomor catur kilat putri di Traveller's Hotel Subic, Filipina, Minggu (8/12/2019). Medali emas ini menjadi raihan pertama bagi Medina di ajang SEA Games dan raihan emas ini juga telah menjadi target Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi). Medina Warda Aulia, adalah Grand Master Wanita Termuda di Indonesia, ia meraih gelar ini saat berusia 16 tahun.
 
4. Aldila Sutjiadi (24 tahun)
Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi sukses menyabet medali emas SEA Games 2019 dari nomor tunggal putri setelah menang dalam laga final di lapangan tenis Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Filipina, Jumat (6/12/2019). Aldila berhasil menundukkan petenis Vietnam, Nguyen Savanna Ly, dalam dua set langsung dengan skor 6-0 dan 7-5. Medali emas kali ini merupakan yang pertama kali diraih Aldila di ajang SEA Games.Sebelumnya, prestasi tertinggi Aldila di SEA Games adalah meraih perunggu di nomor ganda putri dan beregu putri pada 2015. Selain nomor tunggal, Aldila juga berhasil meraih medali emas di nomor ganda campuran bersama Christopher Rungkat
 
5. Dhea Natasya (19 tahun)
Cabang olahraga selancar berhasil menyumbang emas pertama untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2019 yang lalu melalui Dhea Natasya yang tampil di nomor long board open putri di Monalisa Point, Minggu (8/12/2019). Di final Dhea mengalahkan peselancar tuan rumah Jevy Mae Agudo. Dhea meraih skor 8,20 sedangkan Agudo harus puas dengan nilai 5,25. Berdasarkan situs resmi SEA Games 2019, emas Dhea tersebut merupakan yang pertama dari cabang olahraga selancar untuk Tim Merah Putih. Sebelumnya, selancar sudah menyumbang satu medali perak dan dua perunggu.
 
6. Ni Kadek Anny Pandini (26 tahun)
Atlet cabang judo putri yang berlaga di kelas 57 kg SEA Games 2019 di Filipina ini, berhasil mengungguli perolehan nilai dan berhak meraih medali emas. Ia berhasil meraih medali emas setelah di babak final mengalahkan pejudo Vietnam, Nguyen Thi Bich Ngoc, pada Kamis 5 Desember 2019 di Laus Group Event Center, San Fernando, 2000 Pampanga, Clark, Filipina. Sertu (K) Ni Kadek Anny Pandini kesehariannya berdinas di Jasdam IX/Udayana. Pada kiprah pertamanya dalam SEA Games 2011 di Jakarta-Palembang, ia berhasil meraih medali perak, selanjutnya SEA Games 2013 di Myanmar meraih medali perunggu. Sayangnya, pada SEA Games tahun 2017 di Malaysia ia sempat gagal membawa pulang medali, setelah di tahun sebelumnya SEA Games 2015 di Singapura ia berhasil merebut medali emas.
  
7. Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (18 tahun)
Putri mantan petembak nasional I Gusti Ayu Putu Indra Dewi ini, sukses menyumbangkan dua emas bagi Indonesia, pada penampilan perdana di SEA Games Filipina 2019. Kedua medali emas itu diraih di nomor 10 M Air Rifle Women dan 10 M Air Rifle Mix berpasangan dengan Fatur Gustafian. Ternyata potensi Vika, sapaan akrab Vidya, memang luar biasa. Gadis kelahiran 27 Mei 2001 ini telah mengukir sejarah sebagai penembak pertama Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 melalui babak kualifikasi. Dia meraih tiket ke Tokyo pada Kejuaraan Menembak Asia di Qatar 2019. (f)


Baca Juga: 
Menagih Komitmen Negara untuk Lindungi Wanita Korban Kekerasan
Empat Wanita Peneliti Raih Penghargaan dari Loreal-UNESCO For Women in Science
Kompetisi E-Sports PUBG Mobile Antar Televisi Semarakkan HUT Metro TV




 

Bennita Luisa


Topic

#seagames, #atlet